DECEMBER 9, 2022
Nasional

Dave Laksono Merespon Pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Bursa Ketua Umum Golkar pada Munas 2024

image
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) menghadiri kegiatan buka puasa bersama dan silaturahmi Partai Golkar se-Indonesia di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. Kegiatan yang dihadiri jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia tersebut diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur Partai Golkar atas capaian pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Dia mengatakan, bergabungnya tokoh-tokoh penting seperti Jokowi dan Gibran sangatlah menguntungkan bagi Partai Golkar. Hal ini dinilai akan sangat membantu program-program inovasi Golkar.

"Bayangkan, kalau ada presiden mau masuk atau calon presiden mau masuk tentunya akan sangat membantu Partai Golkar. Kalau kita bicara ada tambahan minimal catatan di situ, satu kader baru Partai Golkar karena programnya inovasi kaderisasi keanggotaan siapapun kita, sebagai partai terbuka bisa masuk," katanya.

Namun Lodewijk belum bisa memastikan apakah nantinya Jokowi dan Gibran akan langsung mendapatkan posisi penting jika bergabung dengan Golkar. Pasalnya Golkar memiliki aturan baku bagi setiap kader untuk menduduki posisi-posisi tertentu di kepengurusan partai.

Baca Juga: Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto: Jokowi Dapat Peran di Pemerintahan Jika Prabowo-Gibran Menang

Lodewijk juga tidak mempersoalkan pihak yang melempar isu Jokowi maupun Gibran dalam kandidasi calon ketua umum Partai Golkar. ***
 

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait