Abdillah Toha: Industri Agama
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 29 Agustus 2022 11:24 WIB
Bersamaan dengan itu, lulusan sekolah- sekolah dan pesantren dalam dan luar negeri memasuki pasar kerja dan yang dari luar negeri kembali pulang ke Indonesia.
Hampir setiap hari kita dengar nama ustad baru di media sosial, youtube, dan lainnya.
Mereka ada yang benar berilmu seperti kebanyakan lulusan UIN atau pesantren yang mumpuni, tetapi lebih banyak yang nekat muncul di publik sebagai ahli agama meski ilmunya sangat terbatas.
Ini adalah perkembangan baru. Saya ingat jauh sebelum ini lulusan IAIN (sekarang UIN) dahulu sempat kesulitan mencari kerja setelah lulus sarjana.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Persita Tangerang Menang Duel Lawan Bhayangkara FC, Hujan Gol di Wibawa Mukti
Berdasarkan sebuah penelitian, sarjana lulusan IAIN saat itu banyak yang kemudian menggeluti profesi wartawan.
Keberhasilan pembangunan ekonomi yang meningkatkan jumlah kelas menengah di negeri ini plus gejala apa yang dinamakan hijrah oleh artis-artis dan ibu-ibu muda, menjadikan permintaan "pasar" atas ustad meningkat drastis.
Apa yang terjadi kemudian adalah ustad-ustad tertentu mendadak populer dan menjadi selebriti, antara lain berkat dukungan televisi dan media sosial.
Sebagian ustad-ustad ini menjadi makmur dan kaya. Bahkan ada yang menetapkan tarip untuk tampil. Sekali diundang ada yang bertarip puluhan juta rupiah plus segala fasilitas lain.
Baca Juga: Jadwal Liga 1: Duel PSM Makassar vs Persib Bandung Disiarkan Indosiar dan Vidio Senin Malam