Gabriel Garcia Marquez: Kisah Para Peziarah yang Janggal
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 29 Agustus 2022 11:23 WIB
ORBITINDONESIA - Kemuraman, kegigihan, duka lara, melankolis serta aspirasi dalam menjalani kehidupan di tanah rantau yang asing menjadi satu kesatuan yang diramu dengan apik oleh penulis kawakan asal Amerika Latin, yakni Gabriel Garcia Marquez, dalam bukunya berjudul Strange Pilgrims yang rilis tahun 2006.
Buku Gabriel Garcia Marquez ini berisi 12 cerita pendek yang memiliki keterkaitan satu sama lain, mengenai kehidupan orang Amerika Latin di tanah Eropa dengan nasib dan jalan hidup yang berbeda. Setiap kisah dia utarakan dengan gaya kepenulisannya yang khas, realisme magis.
Dalam satu kisah, Gabriel Garcia Marquez dengan piawai menceritakan soal pelacur tua asal Brasil yang sendirian dan sibuk mengatur logistik kematian dan penguburannya. Dia bahkan melatih anjingnya untuk menemukan kuburannya di masa depan dan melatihnya untuk menangis di kuburan itu.
Baca Juga: Sebut Aksinya Mengedukasi, Pesulap Merah Tidak Gentar Dipolisikan Asosiasi Dukun Indonesia
Atau dalam cerita lain, "Bon Voyage, Mr. President" di mana seorang kepala negara yang digulingkan menggadaikan perhiasan istrinya untuk membayar operasi penyelamatan jiwa.
Dalam "Tramontana" narator bersaksi tentang efek bunuh diri dari angin pedalaman kering yang bertiup dari pegunungan.
Ada juga kisah berjudul "The Saint", di mana seorang lelaki tua membawa sebuah peti mati berisi tubuh putrinya yang belum terurai secara ajaib di Roma. Dia dengan putus asa berupaya bertemu dengan Paus, agar bisa menunjukkan peti mati putrinya dan meminta menguduskannya.
Ada juga kisah lain seperti seorang wanita yang mencari nafkah dengan menjual mimpinya, atau seorang istri yang terjebak di rumah sakit jiwa oleh rantai peristiwa yang rumit.
Baca Juga: Jaga Transparansi, Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Dihadiri Lembaga Lain, Apa Saja?
Atau, peristiwa cuaca yang menyebabkan pengunjung liburan kehilangan akal sehat, dan metafora lain yang membingungkan tetapi memukau, tentang bagaimana rasanya membuat "rumah" di tempat yang tidak dikenal.