DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Polusi Udara Pengaruhi Tingkat Rawat di Rumah Sakit atau Hospitalisasi Akibat Penyakit Kardiovaskular

image
Ilustrasi seorang warga menutup mulut dan hidung untuk mengurangi paparan polusi udara, yang bisa berdampak pada penyakit kardiovaskular. (ANTARA/HO-Kementerian Kesehatan)

"Studi ini menemukan bahwa paparan rata-rata tiga tahun terhadap PM2.5 berkaitan dengan peningkatan risiko masuk rumah sakit pertama kali untuk semua kondisi kardiovaskular, terutama penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, gagal jantung, dan aritmia. Untuk CVD gabungan, studi ini menemukan bahwa ketika paparan kronis terhadap PM2.5 berada antara 7 dan 8 μg/m3, yang mewakili tingkat rata-rata nasional saat ini, rata-rata risiko hospitalisasi untuk penyakit kardiovaskular pada orang tua adalah 3,04 persen setiap tahun," demikian bunyi rilis berita tersebut.

Ketika paparan kronis terhadap PM2.5 memenuhi pedoman WHO di bawah 5 μg/m3, risiko hospitalisasi untuk CVD ditemukan sebesar 2,59 persen setiap tahunnya.

Selain itu, para peneliti mencatat bahwa tidak ada ambang batas aman yang ditetapkan untuk paparan kronis terhadap PM2.5.

Baca Juga: Waduh, Studi Menunjukan Polusi Udara Memangkas Angka Harapan Hidup hingga Lima Tahun di Asia Selatan

Risiko kesehatan tetap signifikan setidaknya selama tiga tahun setelah paparan kronis, dengan dampak yang tidak proporsional pada individu dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah, akses terbatas ke perawatan kesehatan. ***
 

Halaman:
Sumber: Antara

Berita Terkait