DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Lakukan Hal Ini untuk Menjaga Tubuh Tetap Sehat di Tengah Polusi Udara Jakarta dan Sekitarnya Semakin Memburuk

image
Lakukan Hal Ini Untuk Menjaga Tubuh Tetap Sehat Di Tengah Polusi Udara Jakarta dan Sekitarnya Semakin Memburuk

 

ORBITINDONESIA.COM - Jakarta kini dijuluki sebagai kota paling tercemar di dunia karena dinilai memiliki tingkat polusi udara yang sangat tinggi menurut perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir.

Musim kemarau pun memperparah polusi udara yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya sehingga dalam beberapa bulan terakhir langit tampak selalu berkabut akibat emisi karbon dan urara yang kering.

Maka dari itu, Kementerian Kesehatan melalui akun Twitternya @KemenkesRI membagikan apa saja yang bisa dilakukan oleh setiap orang dalam menjaga tubuh agar tetap sehat di tengah polusi udara yang semakin buruk.

Baca Juga: Inilah Jawaban Pertamina Seputar Isu yang Beredar Salah Satunya Terkait Jadi Sponsor MotoGP

 

Polusi udara yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya ini terekam dalam indeks kualitas udara (AQI) dan masuk dalam kategori tidak sehat sehingga sangat berbahaya untuk dihirup.

Tercatat, nilai AQI diatas 150 atau nilai konsentrasi polutan PM 2.5 berada diatas 55.5 ug/m3 yang artinya kualitas udara di Jakarta sudah sangat tidak sehat.

Dikutip dari laman IQAir, dalam beberapa waktu terakhir, kualitas udara di ibukota terpantau sering masuk dalam kategori kualitas tidak sehat.

Baca Juga: Hasil Pekan ke 10 BRI Liga 1, Kalahkan Persikabo 1973 Akhirnya Arema FC Rasakan 3 Poin Perdana

Konsentrasi polutan PM 2.5 diatas 55.5 ug/m3 merupakan empat kali nilai panduan kualitas udara rata-rata 24 jam WHO (World Health Organization).

Buruknya kualitas udara ini tentu tidak bisa dianggap remeh, karena jika polutan dihirup terus menerus dalam kurun waktu yang lama, dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Dampak buruknya pun bermacam-macam, selain berdampak pada kekebalan tubuh, polusi juga dapat memicu penyakit pernafasan seperti kanker paru, asma, PPOK, tuberkulosis, dan pneumonia.

Baca Juga: 10 Fakta Kasus Oknum Paspampres Culik dan Aniaya Warga Bireuen Aceh hingga Tewas

Berikut ini beberapa dampak polusi udara bagi kesehatan tubuh kalian jika dihirup dalam jangka waktu lama:

Kanker paru: 12.5 persen

Tuberkulosis: 12.2 persen

Baca Juga: Tiga Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Pemuda di Jakarta, Satu Orang Anggota Paspampres

Penyakit paru obstruktif kronik: 36.6 persen

ISPA dan pneumonia: 32 persen

Asma: 29.7 persen

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Oknum Paspampres Lakukan Penyiksaan hingga Tewaskan Warga Bireuen Aceh

Dari data yang diunggah tersebut, terlihat bahwa polusi udara berdampak serius pada kesehatan tubuh manusia.

Data Global Burden Diseases 2019, Diseases and Injuries Collaborators, menunjukkan bahwa 5 penyakit pernapasan merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia.

Berikut rincian jumlah kematian di dunia yang disebabkan oleh penyakit pernapasan:

Baca Juga: Ditemani Ganjar Pranowo, Megawati Menerima Kunjungan Politik Oesman Sapta Odang

1. Asma: 455.000 kasus

2. Tuberkulosis: 1.200.000 kasus

3. Kanker paru: 1.800.000 kasus

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day, Ungkapan Patah Hati dari Band Rock

4. Pneumonia: 2.600.000 kasus

5. PPOK: 3.200.000 kasus

Bahkan, kelima penyakit yang telah disebutkan diatas menjadi beban tertinggi untuk program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang harus ditanggung oleh pemerintah.

Baca Juga: Berikut Harga Tiket dan Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Diresmikan Presiden Joko Widodo Sudah Bisa Digunakan

Lantas, apa sajakah yang bisa kita lakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat di tengah polusi udara yang kian buruk?

Berikut hal-hal yang bisa kalian lakukan:

1.Selalu periksa kualitas udara di luar dan di dalam ruangan melalui aplikasi atau website.

Baca Juga: Wisata Pantai Kejawanan Cirebon, Keindahan Alam yang Memukau dan Tak Tergantikan

 

2. Menutup ventilasi saat kualitas udara sedang buruk.

3. Menggunakan masker saat melakukan aktivitas diluar ruangan.

4. Hindari asap rokok dan sumber polusi lainnya.

Baca Juga: Berikut Hasil Lengkap Kejuaraan Dunia BWF 2023, Korea Selatan Juara Umum Apriyani/Siti Fadia Raih Perak

5. Mengurangi aktivitas di luar ruangan sat kualitas udara sedang buruk.

6. Gunakan mesin penjernih udara (air purifier) saat didalam ruangan.

7. Terapkan PHBS, yaitu selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Datang, Pesta Rakyat Simpedes BRI Diikuti Ribuan UMKM

8. Bila ada gejala, segera konsultasi dengan tenaga kesehatan.

Itu dia hal-hal yang bisa kalian lakukan di tengah buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya yang dapat mengganggu kesehatan.***

 

Berita Terkait