ORBITINDONESIA - Tim Sukses Anies Baswedan, untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024, saat ini sibuk mem-blasting dan membesarkan kegiatan Puan Maharani. Sehingga dapat menekan popularitas Ganjar Pranowo.

Demikian hasil amatan netizen kritis anonim, yang diedarkan sebagai Political Brief di media sosial sejak Jumat, 26 Agustus 2022. Ditambahkan, langkah Timses Anies itu juga bertujuan memberi dorongan internal di PDIP untuk memilih Puan sebagai capres, bukan Ganjar.

Ketimbang Ganjar, dalam berbagai simulasi Timses Anies, Puan adalah figur yang lebih mudah dikalahkan, jika tidak bisa diajak berkoalisi. Pengalaman PDIP yang menang pemilu, namun gagal menjadi presiden, adalah rujukan.

Baca Juga: Analisis Politik: Penayangan Film Sayap Sayap Patah Mengganggu Skenario Jaringan Oposisi

Jadi, jika Puan dipilih PDIP sebagai kandidat capres, ini sangat menguntungkan bagi Anies, ketimbang jika Ganjar yang dipilih jadi kandidat capres PDIP.

Bagi Anies, Puan adalah lawan yang enteng karena popularitas dan elektabilitasnya jauh di bawah Anies.

Sementara itu, upaya mendongkrak elektabilitas Anies melalui stadion JIS dan event Formula-e ternyata cuma berusia pendek dan tidak signifikan.

Padahal Anies akan berhenti jadi Gubernur DKI pada 16 Oktober 2022. Cuma tersisa waktu 1 bulan 19 hari lagi.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Sukses Atasi Persikabo, Madura United Kembali Puncaki Klasemen

Dengan sisa waktu yang ada, Timses Anies membanjiri media sosial dengan berbagai klaim keberhasilan, khususnya infrastruktur. Penekanan pada infrastruktur ini strategis.

Hal ini karena, meski sebelumnya penekanan infrastruktur dikritik oleh Anies, namun dukungan masyarakat yang kuat pada Jokowi disinyalir oleh timses Anies justru karena infrastruktur.

Maka, Anies kini sedang membangun citra sebagai figur yang mampu membangun seperti Jokowi.***