DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Peneliti Film Hikmat Darmawan: Potensi Penonton Bioskop Indonesia Bisa Tembus 80 Juta Orang

image
Para penonton memadati area bioskop CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat untuk menonton pemutaran perdana serial "Jurnal Risa" pada Jumat (12/5). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

Ia mencontohkan KKN di Desa Penari yang kini menjadi film terlaris sepanjang masa dengan jumlah penonton mencapai 10 juta penonton masih kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 270 juta orang.

Menurut Hikmat, berinvestasi, merawat, dan berpihak pada film lokal, termasuk membuka bioskop di berbagai kota, adalah langkah logis untuk memperluas pasar film Indonesia.

Dia juga menekankan pentingnya membangun pasar film yang beragam. Pasar ini tidak hanya menayangkan film-film populer atau film yang sukses secara komersial (blockbuster), tetapi juga memberikan kesempatan dan jatah tayang yang lebih banyak kepada film-film lokal untuk ditayangkan di bioskop.

Baca Juga: Sinopsis Film Baby Driver Melaju Menggelegar dengan Harmoni Musikal di Setiap Jalanan Tayang di Bioskop Trans

Ia menambahkan, bioskop juga harus dibangun di daerah-daerah karena bioskop kelas menengah ke bawah yang murah justru memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan industri film tanah air.

“Menurut saya, di kota-kota kecil, bioskop yang murah adalah masa depan industri kita,” ujarnya.

"Pemerintah, pengusaha, penonton, dan PH (rumah produksi) harus berbagi tugas untuk mencapai target (80 juta penonton) ini," kata dia.***

Baca Juga: Berikut ini Jadwal Tayang Film Teenage Mutant Ninja Turtles Mutant Mayhem di Bioskop XXI Kota Bogor

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait