DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Bagaimana Cara Mengendalikan Hobi Berbelanja alias Shopping

image
Ilustrasi godaan bagi para gadisuntuk berbelanja atau shopping (Foto: koleksi pribadi)

ORBITINDONESIA.COM - Mengendalikan hobi berbelanja atau shopping, apalagi jika sudah mulai berlebihan atau merugikan keuangan dan kesejahteraan Anda, memerlukan kesadaran, disiplin diri, dan penerapan strategi praktis.

Berikut beberapa tips untuk membantu Anda mengontrol hobi berbelanja Anda:

Tetapkan Anggaran: Tetapkan anggaran yang realistis untuk pengeluaran diskresi Anda, termasuk pengeluaran belanja. Tentukan berapa banyak yang mampu Anda keluarkan untuk berbelanja setiap bulan dan patuhi batas ini.

Baca Juga: Tutup Temu Bisnis Tahap VI, Edward Omar Sharif Hiariej: Belanja Produk Dalam Negeri Harus Terus Digelorakan

Lacak Pengeluaran Anda: Pantau pengeluaran Anda dengan memantau pembelian Anda dan meninjau laporan bank Anda secara teratur. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi pola pengeluaran yang berlebihan dan area-area yang dapat Anda kurangi.

Identifikasi Pemicu: Perhatikan pemicu yang mendorong Anda berbelanja berlebihan, seperti stres, kebosanan, atau tekanan emosional.

Temukan cara alternatif untuk mengatasi pemicu ini, seperti melatih kesadaran, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

Baca Juga: Sandiaga Uno Membidik Kota Surabaya, Solo, Medan, dan Batam agar Jadi Destinasi Wisata Belanja

Latih Belanja dengan Penuh Perhatian: Sebelum melakukan pembelian, jeda sejenak dan tanyakan pada diri Anda apakah Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya sekedar dorongan sesaat.

Pertimbangkan apakah pembelian tersebut sejalan dengan nilai dan tujuan jangka panjang Anda.

Tunda Kepuasan: Terapkan periode "penenangan" sebelum melakukan pembelian yang tidak penting. Tunggu setidaknya 24 jam sebelum membeli sesuatu yang Anda ingin berikan waktu bagi diri Anda untuk mempertimbangkan kembali apakah pembelian itu perlu.

Baca Juga: Bingung Mau Belanja Dimana? Ternyata Cari Merchant BRI Cukup Chat Sabrina

Berhenti Berlangganan Email Pemasaran: Kurangi godaan untuk berbelanja secara impulsif dengan berhenti berlangganan email promosi dan buletin dari pengecer favorit Anda.

Membatasi paparan terhadap pesan-pesan pemasaran dapat membantu mengekang keinginan untuk melakukan pembelian yang tidak perlu.

Berbelanja dengan Tujuan: Buatlah daftar barang yang benar-benar Anda butuhkan sebelum berbelanja dan patuhi daftar tersebut. Hindari browsing tanpa tujuan atau berbelanja sebagai bentuk hiburan.

Baca Juga: Tokopedia Rilis Tren Belanja Daring di Tahun 2023

Temukan Aktivitas Alternatif: Daripada berbelanja untuk bersantai, jelajahi hobi dan aktivitas lain yang memberi Anda kegembiraan dan kepuasan. Terlibat dalam aktivitas seperti membaca, berkebun, atau menjadi sukarelawan yang tidak melibatkan pengeluaran uang.

Latihan Merapikan: Rapikan tempat tinggal Anda secara teratur dan periksa kembali harta benda Anda.

Renungkan apakah Anda benar-benar membutuhkan barang-barang tertentu atau apakah barang-barang itu hanya mengacaukan ruangan Anda dan berkontribusi terhadap keinginan untuk berbelanja.

Baca Juga: Asosiasi UMKM Indonesia: Konsumen Lebih Suka Belanja Daring Karena Hemat Waktu dan Tenaga

Mencari Dukungan: Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan kebiasaan berbelanja sendiri, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari teman, anggota keluarga, atau terapis.

Mendiskusikan perjuangan Anda dengan orang lain dapat memberikan wawasan dan akuntabilitas yang berharga.

Dengan menerapkan strategi ini dan memperhatikan kebiasaan berbelanja, Anda dapat memperoleh kembali kendali atas pengeluaran Anda dan membina hubungan yang lebih sehat dengan belanja.

Baca Juga: Ditjen Imigrasi: Pembayaran eVisa Bisa Pakai Kartu Kredit dan Debit, Pramella Yunidar: Seperti Berbelanja Online

Ingatlah bahwa moderasi adalah kuncinya, dan penting untuk memprioritaskan stabilitas keuangan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.***

Sumber: ChatGPT

Berita Terkait