Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Bikin Program Pemasaran untuk Dongkrak Wisatawan
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 08 Februari 2024 09:29 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mengembangkan program pemasaran di dalam dan luar negeri untuk mendongkrak kunjungan wisatawan pada 2024.
Demikian Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata di Jakarta, Kamis 8 Februari 2024.
Program pemasaran dalam negeri 2024 menyasar pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) untuk memperkenalkan Jakarta sebagai destinasi MICE (meeting (pertemuan), incentive (insentif), conference (konferensi), dan exhibition (pameran)), hiburan (leisure), dan sebagai destinasi perhelatan (event).
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta juga ikut berperan dalam Bali and Beyond Travel Fair pada 11-14 Juni 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali.
Menurut Andhika, instansinya juga ikut aktif terlibat dalam forum bisnis Jakarta Travel Fair di empat kota, mengikuti forum perjalanan wisata pengenalan (PWP) pulau dan kepulauan, promosi melalui media luar ruang dalam negeri dan media cetak dalam negeri, dan membuat berbagai web resmi pariwisata.
"Kami senantiasa terlibat dan memberi dukungan untuk mempromosikan pariwisata melalui pameran, pengadaan bahan promosi, dan suvenir," ujar Andhika.
Baca Juga: Bersama Unsur Suku Dinas Pariwisata, Satpol PP Jakarta Barat Berpatroli Awasi Tempat Hiburan Malam
Sedangkan program pemasaran luar negeri 2024 antara lain memperkenalkan Jakarta sebagai destinasi MICE, leisure, dan event internasional kelas dunia dengan aktif berpartisipasi pada pameran ataupun pameran dagang internasional, promosi digital pariwisata Jakarta, promosi melalui media luar ruang, dan media cetak luar negeri.
Hal tersebut dalam rangka mendukung industri pariwisata Jakarta yang fokus kepada MICE dengan kegiatan promosi dan meningkatkan kunjungan delegasi. Selain itu, Disparekraf DKI Jakarta juga memiliki program atraksi dan kemitraan.
Seperti meningkatkan kembali intensitas kegiatan (event) berskala nasional dan internasional yang diselenggarakan di Jakarta sebagai salah satu penggerak aktivitas ekonomi industri pariwisata, juga berfungsi sebagai pencitraan Jakarta pada skala nasional dan internasional sebagai destinasi leisure dan event yang aman dan nyaman.
Andhika menyebut angka kunjungan wisatawan ke DKI Jakarta selama 2023 periode Januari sampai Oktober sebanyak 1.599.180 orang.