DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Didorong Pengadaan Listrik dan Gas, Ekonomi Kalimantan Timur Tumbuh Cukup Baik 6,22 Persen

image
Tangkapan layar YouTube BPS Kaltim, Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana Nababan. ANTARA/M Ghofar

ORBITINDONESIA.COM - Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2023 mengalami pertumbuhan cukup baik, yakni mencapai 6,22 persen.

Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi didorong oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas di Kalimantan Timur sebesar 16,05 persen.

"Sementara itu, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang sebesar 36,40 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana Nababan, di Samarinda, Selasa, 6 Februari 2024.

Baca Juga: Terduga Pengancaman Penembak Anies Baswedan Lewat Instagram Serahkan diri ke Polda Kalimantan Timur

Pertumbuhan ekonomi Kaltim yang sebesar 6,22 persen ini, kata Yusniar lagi, mengalami perkembangan menggembirakan karena lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2022, yang tumbuh 4,48 persen.

Perekonomian Provinsi Kaltim 2023 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp843,57 triliun.

Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan sebesar Rp537,63 triliun, dan PDRB per kapita mencapai Rp215,76 juta.

Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI: Ajang Random Play Dance di Mal Terbesar Kalimantan Timur

Yusniar juga mengatakan, ekonomi Kaltim triwulan IV-2024 terhadap triwulan IV-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,76 persen year on year (y-on-y).

Dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,63 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 38,15 persen.

Sedangkan untuk triwulan IV-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 2,30 persen (q-to-q).

Baca Juga: Otorita Ibu Kota Nusantara: Pembangunan IKN Tahap I di Kalimantan Timur Sudah Capai 71,47 Persen

Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,03 persen.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait