Nanik S. Deyang: Pengalaman Saya Pernah Umroh dengan Pak PS
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 29 Januari 2024 15:45 WIB
ORBITINDONESIA.COM - 3-4 tahun lalu saya pernah umroh dengan Pak PS. Saya juga melihat sampai hari ini masjid di halaman rumahnya makin ramai.
Pembersihan 100 ribu masjid juga terus dilakukan oleh kelompok Remaja Masjid yang dibiayai oleh Pak PS dari kantong pribadi. Masjid di Kemhan menjadi sangat indah dan bersih setelah Pak PS menjadi Menhannya.
Sekolah-sekolah Islam juga terus dibantu Pak PS, termasuk di dekat cafe saya di Nepal van Java, Magelang, kini berdiri sebuah gedung MTS yang megah tiga lantai plus peralatan modern sekolah. Tak terhitung jumlah laptop diberikan untuk sekolah-sekolah MI.
Pondok-pondok pesantren juga dibantu di seluruh Indonesia, bahkan baru berapa hari lalu di NTT sebuah kampung muslim yang kesulitan air untuk berwudhu juga dibuatkan dua sumur bor.
Beberapa bulan lalu Pak PS juga baru menjadi saksi ponakannya yang masuk Islam, Mas Budi Djiwandono.
Dan entah masih banyak lagi aktivitas keislaman Pak PS, yang saya bisa berhalaman-halaman kalau saya harus tulis.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Kami Adalah Jembatan, Lewati Kami Menuju Indonesia Emas 2045!
Kok tiba-tiba Pak PS diragukan keislamannya, dengan mengutip cuitan orang yang hari-hari saja nggak pernah sama Pak PS, bahkan salaman saja belum pernah.
Dengan kejamnya tuitan itu mengatakan Pak PS murtad, setelah bercerai dari Mbak Titik. Masyallah jahatnya fitnah tersebut, Pilpres kok sekejam itu ya fitnahnya?
BTW dari tiga Capres baru Pak PS yg sudah bisa masuk ke Ka'bah ya, pada tahun 1991 dan itu tidak meminta minta, tapi dipersilahkan oleh Raja.
(Nanik S Deyang) ***