ORBITINDONESIA - Pemerintah menyiapkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga pangan akibat krisis global.

Rencana penyediaan bansos kenaikan harga pangan tersebut disampaikan Wakil Presiden KH Maruf Amin dalam keterangan pers yang diterima ORBIT INDONESIA, Jumat, 26 Agustus 2022.

“Pemerintah sudah menyiapkan ini, untuk bansos (bantuan sosial) terus digulirkan, kemudian juga untuk operasi pasar juga disiapkan. Bansos kami akan terus diperbesar di dalam rangka untuk menghadapi dampak daripada krisis global (kenaikan harga pangan, Red),” ungkap Maruf Amin.

Baca Juga: Jess No Limit resmi Lamar Sisca Kohl, Netizen: Money No Limit

Maruf Amin menyampaikan krisis global saat ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia. Namun juga banyak negara di dunia.

Menurutnya, seperti Pemerintah Indonesia, pemerintah negara lain di dunia juga melakukan berbagai strategi berbagai lini agar bisa bertahan dari krisis global.

Dia berharap, krisis global yang dirasakan Indonesia berlangsung singkat.

“Karena memang dampaknya pasti ada, karena itu mudah-mudahan kenaikan itu sifatnya sementara saja, temporary saja, mudah-mudahan,” harapnya.

Baca Juga: Helikopter Militer AS Lancarkan Serangan ke Kelompok Militan di Suriah, Empat Tewas

Meski merasakan dampak krisis global, Maruf Amin menilai kondisi perekonomian Indonesia masih baik.

“Tapi Indonesia cukup baik, alhamdulillah. Pertama, pertumbuhan ekonomi kita di atas 5 persen, itu pertumbuhan kita itu. Kemudian juga inflasi kita terendah dibanding negara-negara lain. Kemudian, perdagangan ekspor kita surplus. Ini, dan kita cukup kuat untuk menghadapi dibanding dengan negara lain,” papar Wapres.

Sementara terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Wapres pun mengungkapkan bahwa pemerintah sedang membahas opsi-opsi yang dapat dilakukan dalam mengatasi isu ini.

Baca Juga: John C Maxwell Adalah Pendaki Gunung, Tetapi Bukan Sembarang Gunung

Ke depan, diharapkan keputusan yang akan diambil nantinya dapat memberi kebaikan bagi seluruh elemen bangsa.

“Sekarang ini memang ada beberapa opsi sedang dipikirkan, apakah menaikkan harga, apakah membatasi, atau menambah subsidinya, ini opsinya begini,” urainya

“Ini opsi-opsi yang sekarang lagi dibicarakan oleh pemerintah. Itu saja, mudah-mudahan nanti ada solusi yang terbaik buat masyarakat, dan buat pemerintah, buat bangsa, dan buat negara,” pungkasnya.***