DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Angela Tanoesoedibjo: Potensi Perekonomian yang Menjanjikan Bisa Hadir Berkat Gaya Hidup Vegan

image
Wamenparekraf RI Angela Tanoesoedibjo bersama salah seorang pelaku usaha di bidang kuliner "vegan" di "Vegan Festival", di salah sati mal di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024) malam. ANTARA/Ananto Pradana

ORBITINDONESIA.COM - Gaya hidup vegan mampu menghadirkan potensi perekonomian yang menjanjikan bagi para pelaku usaha kuliner. Itu diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 25 Januari 2024.

"Kami lihat potensi yang ditimbulkan dari gaya hidup vegan ini bisa menumbuhkan perekonomian secara signifikan, karena masyarakat mulai mengadopsi vegan lifestyle," kata Angela Tanoesoedibjo, seusai menghadiri acara bertajuk "Vegan Festival" di salah satu mal di Kota Surabaya.

Sejauh ini, kata Angela Tanoesoedibjo, Bali menjadi destinasi yang sudah diakui sebagai daerah ramah bagi masyarakat yang menerapkan vegan sebagai gaya hidup.

Baca Juga: Dikenal Licin Kasus Korupsi hingga Gaya Hidup Mewah, Inilah Profil Kadinkes Lampung Reihana Berhijab Nyentrik

"Bali sendiri diakui salah satu destinasi wisata ramah pelaku vegan lifestyle," ucapnya.

Wamenparekraf juga menyebut daerah lain, termasuk Kota Surabaya punya potensi yang sama dan diharapkan juga bisa menjadi area tujuan wisata ramah bagi para penggiat "vegan".

Lebih lanjut, butuh peran banyak pihak dalam mengembangkan potensi dari munculnya gaya hidup vegan.

Baca Juga: Mengikuti Jejak Elegan: Tren Fashion dan Gaya Hidup Terbaru

Salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner agar mampu berinovasi memproduksi produk olahan sayuran.

"Kuliner ke depannya bisa dikembangkan sampai pada aspek kuliner untuk vegan," ucapnya.

Angela juga berpesan inovasi tak sekadar memperhatikan kualitas rasa maupun cara pengemasan saja, namun harus dibarengi pengetahuan pelaku usaha soal kandungan nutrisi pada produk yang ditawarkan.

Baca Juga: KONTROVERSI: Daging Babi Vegan Itu Haram atau Halal

"Terus tingkatkan inovasi dan standarisasi agar mampu menciptakan produk dengan standar yang bernutrisi, sehingga masyarakat bisa melirik dan menyukai vegan lifestyle," kata dia.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait