Namun setelah sampai di lokasi penampungan sapi yang disediakan, Atta curiga kelihatannya sapi yang dibelinya sedang sakit. Lantaran sapi tersebut terus duduk dan napasnya tersengal-sengal.

“Dia gak mau berdiri, nafasnya juga udah ngos-ngosan kayak gitu. Pas di truknya sih kemarin ada lubang gitu, mungkin dia jatuh di situ," kata Atta.

Baca Juga: Merinding, Dokter Rajanti Ungkap Isi Hati Wisanggeni, Hewan Kurban Milik Irfan Hakim Sebelum Disembelih

Atta yang memberi tahu Aurel jika sapi miliknya tidak bisa berdiri dan terlihat kakinya terdapat bengkak terlihat syok dan menyesal.

Bahkan mereka berdua sampai meminta dipanggilkan dokter untuk memeriksa kondisi sapinya.

“Nah sekarang ya harus diperiksa dulu," ujarnya. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya si penjual sapi datang dan memeriksa kondisi sapi milik Atta dan Aurel.

Dan memastikan kondisi sapi milik Atta baik-baik saja dan tidak terjangkit PMK.

Baca Juga: Peneliti MIT Gagas Space Bubbles untuk Lindungi Bumi dari Radiasi Matahari, Seperti Apa Bentuknya?

“Kuat sebenernya, ini cuma karena cuaca, panas kan Jakarta. Apalgi kan ini dari Lereng Kelud dingin kan, jadi perjalanannya jauh dia harus menyesuaikan kondisi di sini,” ucap si pedagang.

“Tapi yakin ya pak ini gak kena PMK?” tanya Atta lagi.