Survei EPI Center: Gerindra Menyalip PDIP, PSI Berpeluang Lolos Threshold ke Senayan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 21 Januari 2024 07:26 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Partai Gerindra boleh berbangga. Survei Economics & Political Insight (EPI) Center menunjukkan, Gerindra menjadi partai politik dengan elektabilitas tertinggi dengan dukungan 18,9 persen.
EPI Center menambahkan, posisi Gerindra dibuntuti di urutan ke-2 oleh PDI Perjuangan (PDIP) dengan dukungan 16,4 persen.
Selain mengangkat posisi Gerindra, EPI Center memprediksi peta kontestasi partai politik akan berlangsung dinamis dan Senayan diperkirakan akan kedatangan pendatang baru, yaitu PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
Elektabilitas PSI menembus 4,2 persen, atau telah melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.
“Gerindra diproyeksikan bakal memenangkan Pemilu 2024 sekaligus mengalahkan dominasi PDIP, serta munculnya pendatang baru di Senayan di mana elektabilitas PSI menembus 4,2 persen,” kata peneliti EPI Center Mursalin dalam keterangan tertulis yang diterima Antara Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024.
Menurut Mursalin, potensi kemenangan Gerindra berkaitan erat dengan peta kontestasi Pilpres 2024.
“Dukungan yang diberikan Presiden Jokowi kepada Prabowo-Gibran mengungkit elektabilitas Gerindra sebagai partai pengusung utamanya,” ujar Mursalin.
Hal ini sekaligus membuktikan kuatnya faktor Jokowi dalam menaikkan elektabilitas partai yang didukungnya. Pada Pemilu 2014 dan 2019, perolehan suara PDIP terjaga pada kisaran mendekati 20 persen, naik dari Pemilu 2009 yang hanya berkisar 14 persen.
Sebaliknya dengan Gerindra, di mana Jokowi menjadi rival Prabowo pada Pemilu 2014 dan 2019, perolehan suaranya hanya berkisar 11-12 persen.
Baca Juga: Polling Institute: Elektabilitas Gerindra Salip PDIP
Perolehan suara PDIP terancam tergerus, di mana kantong-kantong suara PDIP menjadi lahan garapan Prabowo-Gibran.