Nasihat Pribadi Anwar Abbas kepada Saifullah Yusuf
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 17 Januari 2024 15:22 WIB

Oleh karena itu diksi dan narasi yang akan kita pergunakan haruslah kita pilih dan pikirkan terlebih dahulu baik-baik. Kita semua sudah tahu umat ini tersebar ke dalam tiga kelompok Capres Cawapres yang ada.
Sebagai orang yang menjunjung tinggi ajaran agama dan budaya serta demokrasi, silahkan saja Gus Ipul mendukung calonnya tapi janganlah menghina dan merendahkan serta mendiskreditkan orang lain.
Apalagi orang yang dihina dan direndahkan serta didiskreditkan tersebut adalah orang yang sangat dihormati oleh kelompok lain.
Baca Juga: Viral Video Ustadz Abu Bakar Baasyir Akui Pancasila Sesuai Ajaran Islam
Saya memang merasa perlu menyampaikan masalah ini kepada Gus Ipul karena banyak tokoh sekarang di negeri ini yang sedang berusaha untuk mempersatukan umat, tapi Gus Ipul malah melakukan hal yang sebaliknya.
Bagi saya silahkan kita berbeda pendapat dan berbeda pilihan dalam hal yang terkait dengan paslon Capres-Cawapres tapi kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Untuk itu jangan sampai ada kata-kata yang keluar dari mulut kita yang merendahkan apalagi mendiskreditkan tokoh dari kelompok lain secara vulgar karena hal itu akan merusak ukhuwah islamiyah dan ukhuwah basyariah di antara sesama kita dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi.
Baca Juga: Pertama Kali, Abu Bakar Baasyir Ikuti Upacara HUT Ke 77 Republik lndonesia di Ponpes Mukmin Ngruki
Terima kasih Gus Ipul dan mohon maaf.
Anwar Abbas
Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan
Note.
Saya tidak bicara atas nama MUI dan juga Muhammadiyah tapi saya bicara mewakili hati nurani saya. ***
Baca Juga: MUI Seharusnya Tak Perlu Terlalu Reaktif tentang Alquran Versi China