IPSOS tentang Tren 2024: Metode Jualan Live Shopping Akan Tetap Jadi Primadona UMKM
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 16 Januari 2024 04:47 WIB
![image](https://img.orbitindonesia.com/20240116043538IMG_20240115_175626.jpg)
Dampak lainnya yang ditemukan di antaranya seperti penghematan biaya promosi dirasakan oleh 64 persen pelaku UMKM.
Lalu, 60 persen merasakan interaksi dengan pelanggan lebih lancar karena komunikasi real-time, 59 persen merasa lebih dipercaya oleh pelanggan, dan 49 persen merasa lebih aman dalam bertransaksi.
Survei itu juga mendapati ada empat platform "live shopping" yang paling populer digunakan di Indonesia.
Shopee Live menjadi platform yang menempati posisi pertama dengan persentase pengguna 96 persen, disusul TikTok Live dengan persentase 87 persen, Lazada Live 71 persen, dan Tokopedia Play 62 persen.
IPSOS juga menemukan ada empat kategori produk yang paling banyak dijual oleh pelaku UMKM secara daring dengan menggunakan metode live shopping.
Kategori fesyen mendominasi dengan tingkat penjualan sebesar 56 persen, disusul dengan kategori beauty care and health dengan persentase 39 persen, FMCG 32 persen, dan kategori gaya hidup dengan persentase 17 persen.
Berkaca dari hal itu maka IPSOS Indonesia optimistis bahwa live shopping di 2024 masih akan relevan dan digunakan banyak pelaku UMKM sebagai metode yang digunakan untuk berjualan daring.
"Kami juga melihat fenomena live shopping ini platformnya juga akan berkembang, semakin banyak yang akan menggunakan platform-platform lainnya," tutup Andi.***