Gunung Marapi di Sumatra Barat Erupsi Lagi, Diiringi Hujan Abu Vulkanik
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 14 Januari 2024 10:16 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengalami erupsi lagi pada Ahad pagi, 14 Januari 2024 pukul 06.21 WIB.
Erupsi Gunung Marapi ini diiringi dengan hujan abu vulkanik yang terjadi di sekitar lereng gunung, salah satunya di Nagari (desa) Bukik Batabuah.
"Ya, tadi dentumannya (letusan Marapi) cukup keras, dan setelah itu terjadi hujan abu vulkanik," kata relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam Tayap.
Relawan PMI itu berada di posko lapangan erupsi Gunung Marapi, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Ahad, 14 Januari 2024.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.300 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.191 meter di atas permukaan laut.
Erupsi gunung api tersebut juga diiringi lontaran material pijar berwarna kemerahan, yang menyembur di sekitar puncak Gunung Marapi.
Sesaat setelah letusan terjadi, para relawan dan tim gabungan dari berbagai instansi tampak bersiaga mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Masih dalam laporan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29 milimeter dan durasi sementara sekitar 45 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) telah mengeluarkan rekomendasi terkait peningkatan status Gunung Marapi dari level dua menjadi level tiga.
Rekomendasi itu, yakni masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki atau berkegiatan di wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).