ORBITINDONESIA.COM – Menurut data situs pemantau IQAir, kualitas udara di DKI Jakarta membaik pada Minggu 14 Januari 2024 pagi.

Pemantauan pukul 05.37 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta di angka 41 atau masuk dalam kategori baik dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

Situs pemantau kualitas udara tersebut mencatat, kualitas udara di Jakarta di peringkat ketujuh puluh tiga terburuk di dunia, lebih buruk dari peringkat kualitas udara kemarin, Sabtu pagi, dengan AQI di angka 63.

Baca Juga: IQAir: Sabtu Pagi, Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat

Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Minggu adalah Delhi, India dengan indeks kualitas udara di angka 662, diikuti Kolkata, India di angka 280, kemudian Lahore, Pakistan di angka 211.

Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan dalam kategori sedang dengan indeks angka 57 dan polusi udara PM2.5.

Angka tersebut memiliki penjelasan tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.

Baca Juga: IQAir: Kualitas Udara di Jakarta Kembali Memburuk Minggu Pagi

Beberapa wilayah yang terpantau Bundaran Hotel Indonesia (45), Kelapa Gading (57), Jagakarsa (56), Kebon Jeruk (43), dan Lubang Buaya (50). ***