Internasional
Pemerintah Malaysia Tak Mendukung, Jepang Batal Menggarap Proyek Kereta Cepat Kuala Lumpur-Singapura
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 12 Januari 2024 19:30 WIB
Kesepakatan itu berupa pembangunan jalur kereta cepat sepanjang 350 kilometer, yang akan memangkas waktu perjalanan dari Kuala Lumpur ke Singapura menjadi 90 menit, dari sebelumnya empat jam dengan berkendara mobil.
East Japan Railway dan perusahaan perdagangan Sumitomo Corporation menyatakan tertarik menggarap proyek ini.
Pada 2015, Menteri Transportasi Jepang Keiichi Ishii memperkenalkan sistem Shinkansen kepada pemerintah Malaysia saat mengunjungi Kuala Lumpur.
Namun, pada 2021, Perdana Menteri Malaysia pada masa itu, Muhyiddin Yassin, membatalkan proyek tersebut karena beban keuangan.
Selanjutnya, Perdana Menteri Malaysia saat ini, Anwar Ibrahim, membuka kembali proyek kereta cepat ini. ***
Sumber: Antara