DECEMBER 9, 2022
Militer

Dirut PT LEN Industri Bobby Rasyidin: Kualitas Alutsista Tidak Dilihat dari Baru atau Bekas

image
angkapan layar - Direktur Utama PT LEN Industri Bobby Rasyidin saat menyampaikan paparan dalam diskusi "Membangun Kekuatan Pertahanan di Kawasan" di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, sebagaimana disiarkan kanal YouTube Media Center Indonesia Maju, Jumat (12/1/2024). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

"Ketika bicara alutsista yang sudah berumur, lihat perang Rusia-Ukraina, itu (alutsistanya) masih layak tempur. Kalau kita lihat lagi, Global Military Index, nomor satu ini Israel, perang dengan Hamas dia pakai tank Merkava (buatan) tahun 1978. Sudah 45 tahun usianya; yang terpenting dia merawat strukturnya," ujar Bobby.

Isu pembelian alutsista bekas menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir setelah Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 yang mengangkat tema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo secara kompak mengkritik rencana pembelian alutsista bekas oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang masih aktif menjabat sebagai menteri pertahanan.

Prabowo, dalam sesi debat itu, menjelaskan pembelian alutsista bukan perkara baru atau bekas, tetapi kelayakan dalam beroperasi, misalnya kemampuan pesawat tempur yang dilihat dari jam terbangnya (flying hour). ***

Halaman:
Sumber: Antara

Berita Terkait