ORBITINDONESIA.COM – Elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) adalah yang tertinggi di Jawa Timur, menurut hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Jumat 5 Januari 2024 di Jakarta.

Bila simulasi memakai lambang partai, elektabilitas PDIP, menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, 22,5 persen, diikuti oleh PKB 19,5 persen, dan Gerindra 16,9 persen.

Di bawahnya adalah Partai Golkar 7,2 persen, Partai 4,6 persen.

“Jadi, terlihat sekali di sini ada dominasi tiga partai, yaitu PDIP, PKB, dan Gerindra,” kata Djayadi.

Meski begitu, tambahnya, masih ada 16,4 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Berikutnya, dalam survei simulasi surat suara, posisinya tidak berubah. PDIP di posisi teratas dengan tingkat dukungan mencapai 23,3 persen, PKB di posisi kedua 20,7 persen, disusul Gerindra 16,6 persen.

Nomor empat dan lima adalah Golkar diikuti oleh Demokrat. Partai-partai lainnya di bawah 4 persen.

“Tapi di sini masih banyak yang belum menentukan atau tidak menjawab, yaitu 12,3 persen,” tuturnya.

Bila dibanding hasil Pemilu legislatif 2019, tambahnya, PDIP, PKB, dan Gerindra cenderung naik suaranya. Sedangkan partai politik lainnya cenderung menurun.

“Mengapa hanya tiga partai ini yang cenderung meningkat perolehan suaranya? Salah satu jawaban atau faktor utamanya adalah apa yang kita kenal dengan efek ekor jas,” katanya.

Ketiga partai politik tersebut memiliki calon presiden maupun calon wakil presiden.

Survei LSI ini dijalankan periode 16 sampai 28 Desember 2023.

Populasi survei adalah seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dan total sampel secara keseluruhan adalah 8.800 responden.

Responden terpilih diwawancarai tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Toleransi kesalahan atau margin of error di kisaran 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling. ***