Pengunjung Monas Jelang Pergantian Tahun Tembus 127 Ribu Orang
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 31 Desember 2023 22:10 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat sejak pagi hingga menjelang pergantian Tahun Baru 2024 dikunjungi sebanyak 127 ribu wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Data hingga pukul 20.00 tercatat sebanyak 127.605 orang mengunjungi kawasan Monas jelang pergantian tahun," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Dari 127 ribu pengunjung itu terdiri atas 118 wisatawan mancanegara (wisman) dan 127.487 wisatawan domestik. Jumlah pengunjung dari dalam negeri itu terdiri atas 93.661 pengunjung dewasa dan 33.826 anak-anak.
"Kalau wismannya sebanyak 118 itu dari Australia, Inggris, China, Jepang, Belanda, Ukraina, Korea, Jerman, Prancis, Malaysia, Amerika, Italia, dan lain sebagainya," ujar Isa.
Isa mengimbau, seluruh pengunjung Monas tetap menjaga keselamatan pribadi masing-masing dan menjaga keluarga ataupun anak agar tidak terlepas ataupun terpisah dari rombongan.
"Keluarga atau anak dijaga jangan sampai terlepas karena pengunjung sudah cukup banyak dan tetap jaga kebersihan membuang sampah di tempat-tempat yang juga sudah disediakan," ucap Isa.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Malam Muda Mudi Jakarta Global saat malam Tahun Baru 2024 dengan rangkaian acara mulai dari Jakarnaval, panggung musik, pemutaran video hingga drone show (penampilan drone).
Acara Malam Muda Mudi ini diisi enam segmen menarik, yakni Gemilang Silang Monas, Jakarnaval, Panggung Utama Bundaran HI, Kirana Jakarta, Panggung Jalan MH Thamrin dan Panggung Jalan Jenderal Sudirman.
Pada segmen pertama Gemilang Silang Monas akan menampilkan pemutaran video, air mancur menari, hiburan dan sebagainya.
Lalu, ke arah barat daya Monas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendirikan panggung pembukaan yang bernama Jakarnaval (Jakarta Karnaval).
Tema Jakarnaval tahun ini adalah "Indonesian Legend Intellectual Property" (IP) based character atau karakter berbasis kekayaan intelektual dari karya-karya anak bangsa.