Denny JA: Penulis Divisi I akan Bertahan, Artificial Intelligence tak Bisa Menggantikannya
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 21 Desember 2023 08:34 WIB
Per hari ini, penulis konvensional, tanpa dibantu AI masih paling dominan. Namun melalui waktu, yang akan dominan adalah jenis penulis campuran, yaitu mereka yang menulis dengan menggunakan AI sebagai asisten.
“Mengapa? Ini karena hukum sejarah. Survival of the fittest. Yang bisa survive, yang bisa bertahan bukan yang paling kuat, atau yang paling cerdas, tapi yang paling sesuai dengan trend zamannya,” kata Denny JA.
Jika melihat ke belakang, sepanjang sejarah, dalam hal apapun, kelompok yang bertahan adalah mereka yang “riding the tiger, riding the wave, yang mendayagunakan teknologi mutakhir.
“Kita tidak bisa mencampakkan AI sebagai teknologi, lebih baik memanfaatkannya sebagai asisten dalam menulis,” ujar Denny JA.
Dalam sejarah manusia, ada empat teknologi yang mengubah dunia kepenulisan.
Teknologi pertama yang mengubah dunia kepenulisan terjadi setelah manusia menemukan teknologi mesin cetak gutenberg pada Abad ke-15. Sebelum ada mesin cetak, jika ingin menggandakan tulisan harus ditulis sekali lagi, karena ditulis dengan tangan.
Teknologi mesin cetak karya tulis bisa digandakan dalam jumlah banyak secara serentak. Akibatnya karya tulis pun mengubah dunia.
Teknologi kedua adalah penemuan mesin ketik pada abad ke-19. Dunia penulisan menjadi jauh lebih efisien lagi. Terjadi standarisasi penulisan. Buku pun masuk industri.
Teknologi selanjutnya yang mengubah dunia kepenulisan adalah internet, yang ditemukan manusia di akhir abad ke-20.
Internet mampu menyebarkankan buku jadi semakin cepat, suratkabar bisa dicetak jarak jauh. Di era ini istilah online menjadi populer.