Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 19 Desember 2023 10:36 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Megawati Soekarnoputri bersama para juri Zayed Award for Human Fraternity 2024 melangsungkan wawancara dengan Radio Vatikan usai bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Italia, Senin 18 Desember 2023.
Dalam keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, Megawati bersama para juri penghargaan internasional dan independen tahunan untuk persaudaraan manusia itu langsung menuju kantor Radio Vatikan.
Ia diwawancarai berkait pertemuan mereka dengan Paus Fransiskus dan misi perdamaian yang diemban Zayed.
Usai turun dari mobil, dua anggota dewan juri, yakni Sekretaris Jenderal Zayed Award for Human Fraternity Mohamed Abdelsalam bersama mantan direktur jenderal UNESCO sekaligus politikus Bulgaria Irina Georgieva Bokova, menggandeng tangan Megawati menuju halaman kantor Radio Vatikan.
Penyiar Radio Vatikan menyambut kedatangan anggota dewan juri tersebut dan mempersilakan mereka menuju ruang wawancara.
Seorang penerjemah pun ikut mendampingi Megawati selama sesi wawancara yang berlangsung hampir dua jam dan diakhiri dengan foto bersama.
Turut mendampingi Megawati dalam kunjungan itu antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna Laoly. Mereka menunggu di sekitar gedung Radio Vatikan.
"Usai wawancara, para juri akan rapat sesi terakhir hari ini untuk menentukan pemenang Zayed Award 2024 yang akan diumumkan di Abu Dhabi pada Februari 2024 mendatang," kata Megawati usai wawancara dengan Radio Vatikan.
Sewaktu bertemu Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Megawati menerima dua buku karya pemimpin gereja Katolik seluruh dunia tersebut.
Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan yang mengakui individu atau entitas di seluruh dunia yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan umat manusia dan hidup berdampingan secara damai.
Pada tahun 2019, Paus Fransiskus serta Imam Besar Al Azhar Ahmed Al Tayeb berkumpul untuk menandatangani Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan yang bersejarah. ***