DECEMBER 9, 2022
Internasional

Puan Maharani Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Bahas Toleransi dan Perdamaian Dunia

image
Puan Maharani bertemu pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Senin 18 Desember 2023. (Antara)

ORBITINDONESIA.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani membahas toleransi dan perdamaian dunia sewaktu bertemu pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Senin 18 Desember 2023.

"Sebagai salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar, Indonesia terus mengutamakan kerukunan antarumat beragama,” kata Puan Maharani dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

“Paus Fransiskus menyampaikan bahwa hal itu harus terus dilakukan agar toleransi antaragama terus dijaga, sehingga perdamaian dunia bisa tercipta," tambahnya.

Pertemuan dengan Paus berlangsung sewaktu Puan datang bersama Megawati Soekarnoputri.

Ia didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

Dia berharap pertemuan itu semakin menguatkan kerja sama antara Indonesia dan Vatikan, khususnya isu perdamaian dunia dengan memperbesar rasa persaudaraan, terutama dalam menghadapi krisis kemanusiaan dan perang.

Ia mengatakan, pertemuan itu juga membicarakan hubungan Indonesia dan Vatikan yang sudah terjalin cukup erat sejak zaman Presiden pertama RI Soekarno.

Indonesia dan Vatikan selama ini selalu saling mendukung dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama.

"Indonesia dan Vatikan harus menjadi pendorong positif perdamaian di dunia, penyelesaian perang dan konflik di berbagai wilayah dunia," katanya.

Dalam pertemuan antara Paus Fransiskus dengan Puan, dan Megawati, turut hadir adalah staf penasehat pada Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama (Pontifical Council for Interreligious Dialogue atau PCID), Pastor Markus yang berasal dari Indonesia.

Di Vatikan, Pastor Markus sendiri bertugas untuk Desk Dialog Katolik-Islam di Asia dan Pasifik.

Pastor Markus adalah orang Indonesia pertama di Kuria Tahta Suci Vatikan.

Selain menangani Desk Islam di Asia dan Pasifik, Pastor Markus juga dipercaya sebagai Wakil Presiden Yayasan Nostra Aetate yang bertugas untuk memajukan Pendidikan Perdamaian dan Pembentukan Duta-duta Perdamaian dari berbagai agama non-Kristiani bertempat di kota Roma dan Vatikan. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait