Pasukan AS Diserang 151 Kali di Irak dan Suriah Selama Kepresidenan Biden
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 19 November 2023 10:10 WIB

Salah satu kontraktor AS di Pangkalan Udara al-Asad di Irak menderita penyakit jantung dan meninggal saat berlindung di tempat ketika ada peringatan palsu akan adanya serangan udara.
Timur Tengah telah menjadi pusat perhatian sejak Hamas yang didukung Iran melancarkan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang, kata Israel.
Serangan balasan dan serangan darat Israel telah menewaskan lebih dari 12.000 warga Palestina – sekitar 5.000 di antaranya adalah anak-anak – menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
Baca Juga: Pegiat Media Sosial Denny Siregar Ungkap Raja Marah Setelah Tahu Elektabilitas Jagoannya Mentok
Namun mantan pejabat dan pejabat saat ini mengatakan bahwa situasi di Gaza bukanlah penyebab utama serangan terhadap pasukan AS.
“Tujuan utama [Iran] tetaplah mengusir Amerika Serikat dari wilayah tersebut. Dan itulah alasan mengapa serangan-serangan ini meningkat,” kata Purnawirawan Jenderal Kenneth “Frank” McKenzie, mantan kepala Komando Pusat AS, kepada VOA minggu ini.
AS telah meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut untuk melindungi sekitar 2.500 tentara AS di Irak dan 900 tentara di Suriah dan untuk mencegah aktor-aktor jahat termasuk Iran dan milisi proksinya, Houthi, Hizbullah, dan lainnya memperluas konflik Israel-Hamas.***