DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Dinasti Politik Dikhawatirkan Memusatkan Kekuasaan Pada Keluarga Tertentu

image
Dr Satrio Arismunandar tentang demokrasi dan dinasti politik.

Satrio mengingatkan, pandangan mengenai dinasti politik bisa berbeda-beda, dan beberapa orang berpendapat bahwa pengalaman dan pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemerintahan.

“Namun, potensi dampak negatifnya telah memicu diskusi mengenai penerapan langkah-langkah untuk mengatasi atau mengatur dinasti politik di beberapa negara demokrasi,” tutur Satrio.

“Langkah-langkah ini dapat mencakup pembatasan hukum, reformasi dana kampanye, atau upaya untuk mendorong keberagaman politik yang lebih besar,” lanjut mantan dosen Ilmu Komunikasi di FISIP UI ini.

Satrio mengungkapkan, meskipun Amerika Serikat memiliki sistem politik yang secara umum tidak mendukung dinasti politik yang eksplisit, ada beberapa contoh di mana anggota keluarga memegang posisi politik penting dari generasi ke generasi.

Baca Juga: Guntur Soekarnoputra: Geraham Gemeretak Lanjut Berjuang!

Keluarga Kennedy mungkin adalah salah satu dinasti politik paling terkenal di AS. Hal ini dimulai dengan Joseph P. Kennedy, yang menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Inggris. Putranya, John F. Kennedy dan Robert F. Kennedy, keduanya menjadi tokoh terkemuka dalam politik Amerika.

John F. Kennedy menjabat sebagai Presiden AS ke-35, dan Robert F. Kennedy menjabat sebagai Jaksa Agung dan Senator AS. Anggota keluarga Kennedy lainnya juga pernah memegang jabatan politik.

Keluarga Bush adalah contoh lain dari dinasti politik di AS. George H. W. Bush menjabat sebagai Presiden AS ke-41, dan putranya, George W. Bush, menjabat sebagai Presiden ke-43. Selain itu, Jeb Bush, putra George H. W. Bush lainnya, menjabat sebagai Gubernur Florida. ***

 

 

Halaman:
1
2

Berita Terkait