DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bencana Kemanusiaan di Gaza: Tragedi 92 Anggota Staf PBB yang Gugur di Balik Blokade

image
Sejumlah warga mengangkut para korban dari sebuah gedung yang hancur akibat serangan Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan. (ANTARA/Xinhua/Khaled Omar/tm/am.)

Selama wawancara, Lazzarini menyatakan kejutannya atas kondisi yang mengenaskan di Gaza, menggambarkan situasinya sebagai "mengiris hati."

Dia menyoroti kondisi putus asa yang dihadapi oleh penduduk setempat, yang mencari perlindungan di sekolah-sekolah UNRWA dan memohon bantuan dasar seperti roti dan air.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Malaysia, Motor Aprilia Terbakar di Tikungan Keramat, Jorge Martin Menjadi yang Pertama

Krisis bahan bakar semakin memperburuk situasi, katanya, menyatakan bahwa jika bahan bakar tidak tiba di Gaza dalam beberapa hari ke depan, "fasilitas kunci akan berhenti berfungsi," dengan tambahan bahwa blokade pasokan bantuan setara dengan hampir tidak ada perdagangan dan mengancam ketertiban umum, menurut pejabat PBB ini.

Tanpa perubahan dalam waktu dekat, dia memperingatkan bahwa banyak nyawa akan hilang akibat kurangnya bantuan kemanusiaan, bukan karena bom langsung.

Lazzarini dengan tegas menyatakan, "Blokade ketat semacam itu setara dengan hukuman kolektif."

Urgensi krisis kemanusiaan tidak dapat diremehkan, dan komunitas internasional menghadapi saat kritis dalam mengatasi kondisi sulit yang dihadapi oleh masyarakat Gaza.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait