DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tahun tahun Donald Trump di Gedung Putih yang Penuh Gejolak Memuncak di Penggeledahan Klubnya

image
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Penyelidikan terhadap penanganan dokumen Trump dilakukan saat dia menghadapi pengawasan hukum yang meningkat di berbagai bidang.

Investigasi Georgia terhadap campur tangan pemilihan telah bergerak lebih dekat ke mantan presiden, dengan mantan Walikota New York City Rudy Giuliani, seorang pembela utama, diberitahu awal bulan ini, bahwa dia adalah target penyelidikan kriminal.

Sementara itu, Trump meminta perlindungan Amandemen Kelimanya terhadap tuduhan diri, saat dia bersaksi di bawah sumpah dalam penyelidikan sipil jangka panjang jaksa agung New York ke dalam urusan bisnisnya.

Baca Juga: Sudah 9.000 Tentara Ukraina Tewas Sejak Operasi Militer Rusia, Enam Bulan Lalu

Seorang eksekutif puncak di bisnis itu mengaku bersalah minggu lalu dalam kasus penipuan pajak yang dibawa oleh jaksa distrik Manhattan.

Tetapi beberapa ancaman hukum telah menggembleng Trump dan pendukungnya yang paling setia seperti penggeledahan Mar-a-Lago.

Mantan presiden dan sekutunya berpendapat, langkah itu merupakan penganiayaan politik, mencatat hakim yang menyetujui surat perintah itu telah memberikan uang kepada Demokrat.

Namun, hakim juga mendukung Partai Republik. Dan pejabat Gedung Putih telah berulang kali mengatakan, mereka tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang rencana untuk menggeledah perkebunan tersebut.

Baca Juga: Qatar Menahan 60 Pekerja yang Memprotes Terlambatnya Pembayaran Upah Sebelum Piala Dunia 2022

Sekutu Trump telah mencoba untuk mengklaim, kepresidenan memberinya kekuatan tak terbatas untuk secara sepihak mendeklasifikasi dokumen tanpa deklarasi formal.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait