DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Update Perang Israel-Hamas: Tak Ada Tempat yang Aman di Gaza, Pasokan Makanan dan Bahan Bakar Menipis

image
UNRWA mengatakan bahwa pasokan makanan dan bahan bakar di Gaza sudah semakin menipis akibat perang Israel dan Hamas

"Apakah kita (harus mendahului) memberikan (bahan bakar) untuk inkubator atau toko roti? ini adalah keputusan yang sangat menyiksa," kata Tamara kepada wartawan.

Palang Merah Internasional menyaksikan kekacauan di rumah sakit di Gaza akibat kelelahan, kekurangan bahan bakar, blokade total, dan pengeboman Israel yang tiada henti.

Para Ahli dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memfokuskan kunjungan mereka pada dua rumah sakit di Gaza, Rumah Sakit Al-Quds dan Al-Shifa.

Baca Juga: Indonesia Serukan Gencatan Senjata di Gaza dan Desak Israel Akhiri Pendudukan

Kepala Misi ICRC di Gaza, William Schomburg, melaporkan bahwa saat ini kedua rumah sakit besar tersebut berada dalam kondisi kekurangan bahan bakar dan pasokan medis.

Banyak dari pekerja medis yang mendedikasikan diri secara pribadi terkena dampak dari serangan Israel, meskipun mereka semua bekerja sepanjang waktu.

"Mereka (petugas medis) masih belum bisa pulang selama beberapa hari," kata Schomburg dikutip Orbitindonesia.com dari The Guardian 26 Oktober 2023.

Baca Juga: Apakah Israel Memiliki Perencanaan Pasca-Pertempuran Melawan Hamas di Gaza

Schomburg juga mengatakan, "Bekerja dalam kondisi paling sulit dan paling tidak terbayangkan dalam kondisi kekacauan total, sejujurnya."

Schomburg menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke dua rumah sakit tersebut, dan merasa sangat tertekan karena berulang kali dirinya merasakan tanah bergetar akibat bom di sekitar rumah sakit.

"Selama kunjungan kami ke Rumah Sakit Al-Quds, terjadi serangan udara besar-besaran di sekitar kami dan rumah sakit berguncang," katanya.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait