Salah satu korbannya adalah Toji Fushiguro dan Maki yang sudah tampil di anime Jujutsu Kaisen Season 2.

Toji Fushiguro adalah mantan anggota klan Zenin yang diasingkan dan disiksa karena dianggap sebagai aib keluarga yang tidak memiliki teknik dan energi kutukan.

Luka di bibir Toji Fushiguro adalah bukti penyiksaan yang sering dilakukan anggota keluarga Zenin.

Justru Toji Fushiguro menjadi salah satu karakter yang mempunyai teknik bertarung dan kekuatan fisik di atas penyihir lain yang sulit ditandingi.

Hingga akhirnya Toji Fushiguro angkat kaki dan membuang nama Zenin dan menikah dengan seorang perempuan yang merupakan ibu dari Megumi.

Tradisi rasis dan diskriminatif ini dilanjutkan ketika Naobito Zenin menjadi kepala keluarga dan mengasingkan Maki serta Mai.

Maki dan Mai adalah anak kembar di klan Zenin yang sama-sama tidak mempunyai energi kutukan dan dianggap sebagai aib keluarga.

Hal ini membuat mereka berdua diasingkan dan tidak mendapat perlakuan seperti anggota keluarga lain, dan Naobito Zenin membiarkan hal ini berjalan.

Tetapi Naobito Zenin mempunyai seorang anak bernama Naoya Zenin yang masih belum muncul di anime Jujutsu Kaisen Season 2.

Di balik sikapnya yang rasis, harus diakui jika Naobito Zenin adalah salah satu penyihir terkuat yang tampil di anime Jujutsu Kaisen Season 2.

Naobito Zenin mempunyai teknik kutukan bernama Projection yang memungkinkannya membaca gerakan lawan dalam waktu 1 detik terbagi menjadi 24 bagian.

Ketika musuh belum sempat bergerak, Naobito Zenin dapat mengunci gerakan lawannya dengan sentuhan dan tidak bisa bergerak karena telah terjebak dalam frame animasi.