DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Punya Anak di Gerindra, Ini Profil Jimly Asshiddiqie Anggota Majelis Kehormatan MK yang Diragukan Integritasnya

image
Profil Jimly Ashiddiqie Diragukan Jadi Anggota MKMK Karena Anaknya Pengurus Partai

ORBITINDONESIA.COM-  Nama Jimly Asshiddiqie, mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi topik hangat di media sosial.

Jimly Asshiddiqie merupakan anggota Majelis Kehormatan MK yang kini diragukan integritasnya lantaran anaknya seorang pengurus partai.

Anak Jimly Asshiddiqie, yakni Robby Ferliansyah Ashiddiqie kini menjadi pengurus Partai Gerindra yang mendukung calon presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Puncak Pembaca Terbanyak Manga One Piece di Mangaplus Terancam oleh Kagurabachi, Jujutsu Kaisen Sudah Lewat

Jimly Asshiddiqie merupakan satu dari tiga anggota Majelis Kehormatan MK. Ia menjabat bersama dua rekannya, eks anggota Dewan Etik MK Bintan Saragih dan Hakim Konstitusi senior Wahiduddin Adams.

Sebagaimana pasal 27A UU No. 7 Tahun 2020 tentang MK bahwa keanggotaan MKMK terdiri dari unsur tokoh Masyarakat, akademisi, dan hakim aktif.

Jimly Asshiddiqie sendiri mewakili sosok tokoh Masyarakat dalam keanggotaan MKMK terbaru.

Baca Juga: Jokowi dan Keluarganya Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Responsnya

Nah, mari kita Simak profil lengkap Jimly Asshiddiqie yang merupakan anggota Mantan Kehormatan MK ( MKMK):

Jimly Asshiddiqie merupakan seorang pakar hukum tata negara yang pertama menjadi ketua MK.

Jimly Asshiddiqie merupakan seorang pria kelahiran   Palembang, Sumatera Selatan, 17 April 1956.

Baca Juga: HOT, Doyan Teler karena Ganja, Bintang Parasite Lee Sun Kyun Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Ia memiliki istri Bernama Tuty Amalia dengan  5 orang anak Bernama Fajh Robby Ferliansyah, Sheera Maulidya, Afida Nurulfajria, Mieska Alia Farhana, Rafi Fahrazi.

Pada usia 24 tahun, Jimly Ashiddiqie baru masuk kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia ( UI) Depok

Jimly Ashiddiqie menyelesaikan kuliah S1 nya selama kurang lebih lima tahun, kemudian melanjutkan kuliah master dan doctoral di kampus yang sama.

Setelah itu, ia juga melanjutkan Post-Graduate Course, Harvard Law School, Cambridge, Massachussett, pada tahun 1994.

Jimly Ashiddiqie mulai aktif di lembaga legislative dan eksekutif  dan menjadi tim ahli badan pekerja MPR-RI , 2022-2003.

Jimly Ashiddiqie sangat aktif dalam perancangan UU bidang Politik dan hukum dan sekaligus menjadi penasehat pemerintah dalam penyusunan RUU tentang Mahkamah Konstitusi.

Kemudian, Jimly Asshiddiqie terpilih menjadi Hakim Konstitusi generasi pertama pada 15 Agustus 2023.

Jimly Asshiddiqie juga berhasil memimpin MK selama 2 periode 2003 hingga 2006 dan 2006 hingga 2008.

Jimly Asshiddiqie setelah menjadi Hakim konstutusi  kemudian menjadi Ketua  Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum ( DK-KPU) pada tahun 2010 hingga 2011.

DK-KPU  yang dipimpin Jimly Asshiddiqie kemudian menjadi Dewan Kehormatan penyelenggara Pemilihan Umum ( DKPP).

Jimly Asshiddiqie sebagai ketua DKPP memiliki kewenangan untuk mengadili para penyelenggara pemilu, antara lain KPU dan Panwas dalam persidangan sengketa pemilu yang ada. ***

Berita Terkait