Servant Leadership, Pemimpin yang Melayani dan Mengutamakan Kepentingan Orang Banyak
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 25 Oktober 2023 07:15 WIB
Rasa aman yang dimaksudkan adalah aman secara fisik dan psikis. Di sini rasa aman juga mencakup pengakuan diri, perlindungan terhadap hukum, kesehatan, pendidikan, aktualisasi diri, informasi, berorganisasi, berpendapat, dan aspek-aspek kehidupan lain.
LC Spears mengemukakan sepuluh karakteristik utama dari seorang Servant Leadership:
1. Dia mau mendengarkan. Pemimpin jenis ini biasanya mendengarkan terlebih dahulu sebelum membuat keputusan untuk kepentingan bersama. Bahkan ia mau mendengarkan dari bawahannya. Apakah Anda pemimpin yang seperti ini?
Baca Juga: PDI Perjuangan Solo Tunggu Gibran Kembalikan Kartu Tanda Anggota
2. Mau berempati. Para pemimpin-pelayan selalu mau memahami (berempati) mereka yang dipimpinnya. Mereka mencoba mengenali kelebihan dan keunikan bawahannya, dan sekaligus berusaha mengembangkannya.
3. Memiliki karakter menyembuhkan atau healing. Dalam sebuah organisasi, perbedaan pendapat kadang memicu perdebatan yang sengit. Bahkan tajam. Perdebatan yang semacam ini terkadang bisa melukai hati para karyawan.
Nah, salah satu kekuatan pemimpin-pelayan adalah mereka mampu untuk menyembuhkan diri mereka sendiri dan diri orang lain dari luka-luka batin semacam ini.
4. Memiliki kesadaran diri atau awareness. Pemimpin jenis ini biasanya sangat memahami dirinya sendiri. Ia menyadari kekurangan dan kelebihan dirinya.
Baca Juga: Jokowi Setujui Izin Pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024
5. Bersifat persuasif. Dalam berkomunikasi, pemimpin-pelayan lebih mengandalkan persuasi (bujukan) daripada menggunakan pendekatan kekuasaan atau otoritas jabatannya. Pemimpin tersebut berusaha menyakinkan orang lain dengan argumentasinya ketimbang memaksakan kehendaknya.
6. Konseptualisasi. Pemimpin pelayan biasanya memiliki pemikiran yang konseptual. Ia dapat menyeimbangkan orientasi konseptual jangka pendek, hari per hari, dan jangka panjang.