Ketika Menari Bisa Begitu Mematikan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 23 Agustus 2022 13:27 WIB
Ketika kemudian orang-orang di sekitarnya mulai menyadari ada yang tidak biasa dan membawa wanita itu untuk diberikan pertolongan, sayangnya sudah terlambat.
Puluhan orang lainnya sudah bergabung untuk menari tanpa kendali. Jumlah itu terus berkembang hingga mencapai ratusan orang menari pada Agustus.
Mereka tidak bisa menjelaskan diri mereka sendiri. Mereka tidak ingin menari. Namun tubuh mereka seolah-olah dipaksa untuk terus menari, bahkan dengan kaki berlumuran darah dan anggota badan kelelahan.
Baca Juga: Mereka Ramai ramai Menentang Politkus Demokrat Benny K Harman yang Mengusulkan Penonaktifan Kapolri
Satu persatu dari mereka pun hanya berhenti ketika tumbang atau meninggal dunia karena kelelahan, serangan jantung atau stroke, setelah menari berhari-hari tanpa henti di tengah musim panas yang terik.
Dokumen sejarah merekam dengan jelas bahwa para korban itu menari. Namun tidak diketahui mengapa mereka menari, bahkan hingga meninggal dunia.
Beberapa teori yang berkembang setelahnya mengaitkan kejadian itu dengan hal supranatural hingga kondisi alami.
Penggalan sejarah itu menyisakan teka-teki selama beberapa abad setelahnya.
Baca Juga: Idul Ghadir, Festival Muslim Syiah yang Merayakan Ali Sebagai Pemimpin Umat Penerus Nabi
Kemudian John Waller muncul dengan catatan, yang mencoba menjelaskan tentang peristiwa aneh itu. Dalam bukunya, dia menghidupkan kembali gambaran dan kisah dari peristiwa di abad pertengahan akhir tersebut.