Skandal Terheboh: Britney Spears Ungkap Aborsi dalam Hubungannya dengan Justin Timberlake
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 19 Oktober 2023 18:41 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Cuplikan pertama dari memoar berjudul The Woman in Me milik Britney Spears banyak ditunggu oleh para penggemar karena berisi kisah kelam dari musisi tersebut.
The Woman in Me mendokumentasikan kekejaman yang diduga dialami oleh Britney Spears sejak tahun 2008 hingga tahun 2021, termasuk kekejaman dengan mantan pacarnya, Justin Timberlake.
Menurut kutipan dari The Woman in Me, Britney Spears menceritakan masa-masa dimana dia tengah hamil anak dari Justin Timberlake, namun dia harus melakukan aborsi karena Justin tidak menginginkannya.
Baca Juga: Prediksi Skor Jelang Duel Bali United vs Persebaya Surabaya di Pekan 16 BRI Liga 1
"Bagi saya, (kehamilan) bukanlah sebuah tragedi. Aku sangat mencintai Justin," kata Britney dikutip Orbitindonesia.com dari The Guardian 18 Oktober 2023.
"Saya selalu mengharapkan kita untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. (Kehamilan) ini akan terjadi jauh lebih awal dari yang saya perkirakan," katanya.
Britney Spears mengaku bahwa alasan Justin tidak menginginkan kehamilannya adalah karena mereka masih sangat muda dan belum siap untuk mengurus seorang anak.
"Tapi Justin jelas tidak senang dengan kehamilan ini. Dia mengatakan kami belum siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, bahwa kami masih terlalu muda," kata Britney.
"Saya tidak tahu apakah (aborsi) itu keputusan yang tepat. Jika hal itu diserahkan kepada saya sendiri, saya tidak akan pernah melakukannya. Namun Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah," ujarnya.
Sampai berita ini dibuat, belum ada komentar atau klarifikasi apapun dari Justin dan pihaknya untuk menanggapi pernyataan dari Britney yang membawa namanya tersebut.
Justin Timberlake dan Britney Spears berpacaran sejak tahun 1999 hingga 2002 ketika mereka masih menginjak usia remaja berumur sekitar 20 tahun.
Selain permasalahan aborsi dengan Justin Timberlake, dalam bukunya Britney juga mendokumentasikan kekerasan yang dialaminya selama pengaturan konservatori selama tahun 2008 hingga 2021.
"Tiga belas tahun berlalu dan saya merasa seperti bayangan diri saya sendiri," kata Britney dikutip Orbitindonesia.com dari The Guardian 28 Oktober 2023.
Baca Juga: Shafira, Ciccio, Ganta, dan Vonzy Seru-seruan di Funmatch ANC 2023
"Saya teringat kembali sekarang tentang ayah saya dan rekan-rekannya yang memegang kendali atas tubuh dan uang saya selama itu dan membuat saya mual, saya (merasa) menjadi robot," katanya.
"Tapi bukan hanya robot, saya terlalu kekanak-kanakan sehingga saya kehilangan sebagian dari apa yang membuat saya merasa seperti diri saya sendiri," ujarnya.
"Wanita di dalam diriku telah terpuruk dalam waktu yang lama. Mereka ingin saya tampil liar di atas panggung, seperti yang mereka suruh, dan menjadi robot sepanjang waktu," kata Britney.
Baca Juga: Inilah Rencana Kenjaku, Satukan Manusia dengan Master Tengen di Manga Jujutsu Kaisen
Ayah Britney, Jamie Spears, sampai saat ini belum mengomentari apapun terkait dengan kutipan dari memoar yang dibuat oleh anaknya tersebut.
Akan tetapi sebelumnya Jamie telah membela pengaturan konservatori yang batasannya mencakup pembatasan hak asuh atas anak-anaknya, dan Britney lebih memiliki tunjangan daripada akses terhadap semua uangnya.
"Dimana Britney saat ini tanpa konservatori itu? Saya tidak tahu apakah dia masih hidup," kata Jamie dikutip Orbitindonesia.com dari The Guardian 18 Oktober 2023.
Baca Juga: Terlalu Banyak Menatap Monitor Saat Bekerja Ternyata Dapat Tingkatkan Risiko Gangguan Penglihatan
"Untuk melindunginya, dan juga melindungi anak-anak, konservatori adalah alat yang hebat. Tanpa itu, saya rasa dia tidak akan bisa mendapatkan anak-anaknya kembali," katanya.
Kemudian di tahun 2021, Britney membuat sejumlah klaim yang mengejutkan tentang konservatori selama sidang pengadilan yang akhirnya membuat Britney terbebas dari pengaturan tersebut.
Semua itu terjadi pada bulan November 2021, termasuk bahwa dia dipaksa untuk menggunakan alat kontrasepsi dan mengkonsumsi obat-obatan yang bertentangan dengan keinginannya.
Baca Juga: Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar: 18 Oktober Hari Bahagia Bagi Orang Madura
Setelah kejadian di sidang pengadilan tersebut, Jamie Spears kemudian mendapatkan skors dari pengaturan konservatori sebelum akhirnya dibebaskan kembali.
Dalam The Woman in Me, Britney Spears sempat mengulangi beberapa tuduhan yang sempat menyudutkannya dalam proses sidang pengadilan.
Britney juga menyertakan sebuah memo suara pada Agustus 2022 yang sempat diterbitkan secara online olehnya dan dihapus kembali beberapa saat setelahnya.
Baca Juga: Ganjarian Spartan Dukung Penuh Mahfud MD Sebagai Cawapres Ganjar Pranowo
"Merasa tidak pernah cukup baik adalah keadaan yang menghancurkan jiwa seorang anak," kata Britney dikutip Orbitindonesia.com dari The Guardian 18 Oktober 2023.
"Dia telah menyampaikan pesan itu kepadaku sebagai seorang gadis, dan bahkan setelah aku mencapai banyak hal, dia terus melakukan hal itu kepadaku," katanya.
"Saya menjadi lebih dari sebuah entitas daripada seseorang diatas panggung. Saya selalu merasakan musik di tulang dan darah saya. Mereka mencurinya dari saya," ujar Britney.
Baca Juga: PPP dan Sandiaga Uno Beri Dukungan untuk Mahfud MD Dampingi Ganjar Pranowo
"Saya tidak pantas menerima apa yang keluarga saya lakukan terhadap saya. Itu adalah kematian bagi kreativitas saya sebagai seorang seniman," katanya.
Britney mengatakan bahwa insiden fenomenal ketika dia mencukur habis rambutnya adalah bentuk reaksi terhadap pengawasan yang dia hadapi sejak single pertamanya hingga yang terakhir di masa remaja.
"Saya telah dilihat dari atas ke bawah, ada orang yang memberi tahu saya tentang pendapat mereka tentang tubuh saya, sejak saya masih remaja," kata Britney.
Baca Juga: Inilah Rencana Kenjaku, Satukan Manusia dengan Master Tengen di Manga Jujutsu Kaisen
"Mencukur rambut dan bertingkah adalah caraku melawan. Namun di bawah konservatori saya dibuat paham bahwa hari-hari itu telah berakhir," ujarnya.
Ekstrak lainnya di dalam memoar The Woman in Me mengingatkan Britney kembali ke masa kecilnya saat pertama kali memasuki industri hiburan.
Penampilannya yang penuh dengan ular di acara MTV VMA 2001, dan akting singkatnya dalam film berjudul Crossroads, yang beberapa waktu lalu dirilis ulang di bioskop.
Britney mengatakan bahwa pengalaman memerankan karakter dalam sebuah film tidaklah semudah yang dia bayangkan selama ini, sehingga wajar jika dia tidak berkarir di dunia akting.
"Pengalaman itu tidak mudah bagi saya. Saya rasa saya memulai akting Metode - hanya saja saya tidak tahu bagaimana cara keluar dari karakter saya. Itu adalah awal dan akhir karir akting saya, dan saya merasa lega," kata Britney.
Sejak konservatori berakhir, Britney kembali merekam sebuah lagu berjudul Hold Me Closer bersama Elton John, dan Mind Your Business bersama Will I am.
Beberapa waktu yang lalu Britney juga sempat menikah dengan mantan pacarnya yang bernama Sam Asghari, namun mereka berdua bercerai 14 bulan kemudian.***