DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Grup Musik Queen dan Masalahnya dengan Pers

image
Bohemian Rhapsody merupakan mahakarya atau masterpiece dari grup rock legendaris Inggris, Queen yang rilis pada tahun 1975 -Busurnusa.com

ORBITINDONESIA.COM - Masalah terus-menerus yang dialami Queen dengan pers musik menciptakan iklim permusuhan yang tidak mudah untuk diatasi.

Saat itu menjadi jelas bahwa gitaris Queen Brian May-lah yang melakukan upaya paling besar untuk memperbaiki hubungan yang memburuk.

Namun, dalam wawancara yang diberikan oleh vokalis Queen, Freddie Mercury kepada mingguan Inggris Melody Maker pada 1975, penyanyi tersebut mengungkapkan fakta menarik tentang rekaman album "A Night At The Opera" yang membosankan, single "Bohemian Rhapsody", dan semakin populernya kelompok baru itu.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2024, Ketika Diterpa skandal Perjudian Italia Bungkam Malta

Mengapa album ini membawakan begitu banyak masalah?

Sebab, meskipun merupakan hal terbaik yang pernah kami lakukan sejauh ini, "A Night At The Opera" juga merupakan materi kami yang paling mengerikan, kata Freddie.

Apa yang dimaksud dengan "paling mengerikan"? Salah satunya karena sejak awal wilayah tersebut dikelilingi oleh kondisi yang buruk.

Itu adalah rekaman yang membutuhkan waktu paling lama bagi kami untuk mencatatnya. Kami tidak terlalu memikirkan semuanya sebelum kami melakukannya. Kami hanya bilang kami punya banyak ide dan kami akan memasukkan semuanya ke dalam album ini.

Kami membutuhkan waktu empat bulan untuk menyelesaikannya, dan sekarang kami harus menyelesaikannya dengan tergesa-gesa, karena tur sudah dimulai.

Baca Juga: Hendrajit: Membaca Ulang Novel The Great Gatsby

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait