ORBITINDONESIA.COM- Kaesang Pangarep, Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan alasan mengapa dirinya memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Padahal, Kaesang Pangarep sadar, PSI merupakan partai kecil yang belum memiliki kursi di Senayan.

Kaesang Pangarep menyebut, PSI merupakan partai kecil dengan banyak ide atau gagasan yang brilian. Untuk itu, Kaesang Pangarep ingin mendukung ide brilian tersebut bisa terwujud.

Tentu langkah politik yang diambil Kaesang Pangarep ini berbeda dengan kakaknya, Gibran Rakabuming dan ayahnya sendiri, Jokowi.

Baca Juga: Inilah Beberapa Hal Tentang Drakor The Worst of Evil, Mulai dari Jadwal Tayang hingga Link Streaming

Seperti diketahui, Jokowi dan Gibran melaju di kancah politik didukung oleh partai besar, PDIP.

Sementara itu, Kaesang Pangarep memilih berjuang di partai kecil, PSI. Bisa dikatakan, Kaesang Pangarep tak ingin menjadi pemimpin yang besar secara instan.

Kini Kaesang Pangarep langsung diberi kepercayaan untuk menjadi Ketua Umum PSI, setelah dua hari bergabung.

Baca Juga: Segala Hal yang Perlu Diketahui Tentang Drakor Song of The Bandits, Aksi Perlawanan di Masa Kolonial Jepang

"Kemarin di media sosial, ketika saya menerima kartu tanda anggota PSI, 'Kaesang kok masuk ke partai kecil', 'kenapa tidak masuk ke partai besar saja yang sudah ada di DPR'," kata Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, dikutip dari Antara, Selasa 26 September 2023.

"Saya tertarik bergabung PSI karena PSI belum ada di DPR dan saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua di sini agar di 2024 PSI menjadi partai besar dan di 2024 akan ada di DPR RI," tambahnya.

Menurut dia, PSI merupakan partai dengan idealisme dan integritas yang kokoh.

Baca Juga: Penasaran dengan Cerita Drakor Song of The Bandits, Ini Spoiler Lengkap Episode 1-9 yang Tayang di Netflix

Tidak hanya itu, ia menilai PSI konsisten dalam memperjuangkan anak muda.

"Partai ini surplus gagasan yang murni dan brilian, hanya saja butuh energi yang berkali-kali lipat lebih besar," jelasnya.

Hal ini agar energi tersebut dapat menggema sampai ke pelosok desa. Untuk itu, ia siap memimpin konsolidasi PSI ke seluruh Nusantara.

Dia menyadari langkah politiknya berbeda dengan ayah dan kakaknya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Jokowi yang kini tercatat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).

Namun, ia menegaskan langkah tersebut akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

Sebelumnya, putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha.

Putusan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin malam 25 September 2023.***