ORBITINDONESIA.COM - Pengamat kebijakan dari Universitas Diponegoro, Dr Kismartini, mengatakan lelang jabatan yang dibuat oleh Granja Pranowo di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah layak menjadi rujukan sistem perekrutan.

“Lelang jabatan itu bagus, membuka kesempatan kepada semua pihak untuk bisa menduduki jabatan sesuai dengan keahlian dan kompetensinya,” katanya di Semarang, Senin 25 September 2023.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu menyebut lelang jabatan ala Ganjar sebagai revolusi birokrasi.

Baca Juga: KawanJuang Ganjar Pranowo Gelar Pengobatan Gratis dari Pintu ke Pintu di Jawa Barat

Dengan mekanisme lelang jabatan, katanya, proses pengisian posisi strategis dalam birokrasi dapat diawasi oleh masyarakat secara luas.

“Itu memberantas peluang praktik KKN.”

Pernyataan sama pernah disampaikan pengamat politik dari Universitas Diponegoro Dr Teguh Yuwono.

Ia mengatakan bahwa Ganjar telah membuat gebrakan penting dalam reformasi birokrasi.

"Ini langkah positif dan memang mesti dilakukan. Di negara maju seperti Amerika, Australia dan negara lain, sistem dan mekanisme perekrutan pejabat seperti ini sudah dilakukan sejak tahun 1990.”

Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengahdua periode 2013- 2023, Ganjar Pranowo tercatat dua kali mengangkat kepala sekolah dari daerah menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Pertama, Kepala SMKN Bawen, Kabupaten Semarang, Jumeri, pada 2019, kemudian Uswatun Khasanah, Kepala SMA Negeri 1 Purwantoro, Kabupaten Wonogiri pada 2022.

Jumeri sekarang ini diangkat sebagai Dirjen PAUD Dikdasmen, setelah beberapa waktu menjabat sebagai Kepala Disdikbud Jawa Tengah. ***