Mason Lee segera muncul sebagai pilihan, tetapi dengan arahan ayahnya, pandangannya agak sulit. "Awalnya, Ang memperkenalkan saya kepada putranya, Mason Lee, yang merupakan aktor yang sangat berprestasi—terutama banyak bekerja di Tiongkok, meskipun dia telah bermain di beberapa film Amerika yang sangat sukses—dan dia sangat mirip dengan Bruce. Kami memilikinya di kantong kami, dan berkata, 'Baiklah, kami tidak ingin menjadi produser yang mengalah pada nepotisme. Kami akan mengesampingkan hal itu.'"

Mason Lee memiliki riwayat hidup yang kuat. Sebagian besar penonton AS kemungkinan besar mengenalnya dari perannya dalam The Hangover Part II sebagai Teddy. Namun, sebagian besar perannya muncul dalam proyek luar negeri seperti film Taiwan Who Killed Cock Robin?.

Meskipun tim ingin menemukan seseorang yang lebih sesuai dengan tugasnya, mereka tetap kembali ke Lee pada akhirnya. “Kemudian, kami melakukan penelusuran global di seluruh Asia dan Amerika Utara, dan kami tidak menemukan orang yang semenarik Mason,” aku Gray. ***