Joy Elly Tulung: Ganjar Pranowo Pahlawan Tak Dikenal atau Pahlawan Termasyhur?
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 21 September 2023 07:50 WIB
Penurunan kemiskinan sebesar 3,51 persen dari 2013 ke 2022 tentunya bukan hal yang mudah. Itu bisa dilihat kalau dibandingan dengan provinsi lain di pulau Jawa, di mana di Jawa Timur terjadi penurunan kemiskinan sebesar 2,17 persen dari 12.55 persen, menjadi 10,38 persen.
Di Jawa Barat, menurun sebesar 1,46 persen, dari 9,52 persen menjadi 8,06 persen. DI Yogyakarta berhasil menurunkan 4,09 persen, dari 15,43 persen menjadi 11,34 persen.
Malah DKI Jakarta dan Banten mengalami peningkatan jumlah orang miskin ataupun persentase kemiskinan. Angka kemiskinan di DKI Jakarta meningkat sebesar 1,14 persen, dari 3,55 persen menjadi 4,69 persen, dan kemiskinan di Banten terjadi peningkatan sebesar 0,42 persen, dari sebesar 5,74 persen menjadi 6,16 persen.
Jadi prestasi Ganjar Pranowo menurunkan kemiskinan pada provinsi Jawa Tengah di antara provinsi yang ada di Pulau Jawa ada di nomor dua setelah DI Yogyakarta. Walaupun memang secara persentase kemiskinan dengan jumlah penduduk miskin di kedua provinsi itu masih yang tertinggi.
Oleh karena itu, pertanyaan apakah “Kemiskinan di Jawa Tengah Batu Sandungan Ganjar Pranowo Terpilih Menjadi Presiden?” harusnya tergantung dari opini yang dibangun oleh media mana atau kelompok mana.
Hal ini karena data telah memberikan jawaban bahwa walaupun persentase kemiskinan memang tinggi pada penduduk di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah berhasil menurunkannya selama 9 tahun kepemimpinan di Jawa Tengah. Ganjar hanya terhambat di saat Covid-19 dan krisis global, di mana hal tersebut umum terjadi di hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Dan jumlah kemiskinan di Jawa Tengah juga bukan yang tertinggi di Pulau Jawa secara khusus dan Indonesia pada umumnya. Angka 979.860 jiwa yang berhasil keluar dari kemiskinan itu juga bukanlah jumlah yang sedikit.
Kembali lagi, sesuai teori dari Weatherford (1978) dan MacKuen et al (1992), para pendukung akan menolak gagasan bahwa calon presiden mereka adalah penyebab ekonomi yang lemah yang menyebabkan kemiskinan.
Baca Juga: Tentara Azerbaijan Menyerang Wilayah Nagorno Karabakh Sebagai Ancaman Perang Baru Kepada Armenia