DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sandiaga Uno Luncurkan Jingle Baru Wonderful Indonesia

image
Sandiaga Uno Luncurkan Jingel Baru Wonderful Indonesia.

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan jingle Wonderful Indonesia yang telah diaransemen ulang dari sebelumnya yang dinyanyikan Rossa.

Sandiaga Uno di The Weekly Brief With Sandi Uno (WBSU) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Senin 11 September 2023 menjelaskan, aransemen ulang dikerjkan oleh penulis lagu, serta produser yang banyak diidolakan kaum milenial dan genereasi Z yaitu Eka Gustiwana.

Kemudian lagunya dinyanyikan kembali oleh Inas Hafizh, penyanyi indie dengan puluhan ribu pendengar di platform musik digital. 

Baca Juga: Aria Bima PDIP: Pendamping Ganjar Pranowo Mengerucut ke Tiga Orang; Sandiaga Uno, Mahfud MD, dan Ridwan Kamil

“Setiap saya mendengar lagu ini (jingle Wonderful Indonesia) ada perasaan haru, bangga walaupun sudah berulang kali kita mendengarnya.”

“Saya juga senang bahwa proyek ini bukan mengganti jingle tapi memberi sentuhan aransemen yang lebih kekinian,” kata Sandiaga.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menambahkan, ia telah membuat riset, yang hasilnya bahwa 40 persen pasar adalah kaum milenial yang perlu treatment khusus untuk memutuskan ketika akan berwisata.

Selain itu, juga ini mempersembahkan series Jalur Pesona Indonesia, sebuah Seri Video Promosi 5 Destinasi Super Prioritas yang menghadirkan pesona alam, budaya, serta local heroes dalam balutan kisah inspiratif dari Wonderful People di Indonesia.

Menurut arranger Eka Gustiwana, ia hanya meremajakan jingle Wonderful Indonesia dan tidak membuat ulang.

“Seperti Pak Menteri Sandiaga sampaikan, lagu sebelumnya sudah bagus. Jangan sampai saat diaransemen ulang lagunya berubah menjadi tak enak didengar.”

“Itu yang membuat proses pengerjaan agak lama. Kami membuat dua versi, dua-duanya ada instrumen musik elektroniknya, tetapi yang salah satu ornamen etniknya lebih kental dengan beberapa instrumen tradisional di dalamnya.”

“Ini memakan waktu satu bulan pengerjaanya,” ungkapnya. ***

Berita Terkait