Ekspresi Data Denny JA: Di Indonesia, Orang yang Tak Punya Handphone Mencapai 23,9 Persen
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 10 September 2023 08:35 WIB
Bahkan di beberapa negara, orang yang tak punya handphone hanya di bawah 5 persen. Seperti di Korea Selatan, Israel, Belanda, dan Swedia.
Pertanyaanya: Mengapa mereka tak memiliki handphone?
Jika alasannya karena itu pilihan pribadi, karena lifestyle yang ia pilih, atau karena itu filosofi hidupnya, itu sepenuhnya konsekuensi dan urusannya.
Sama seperti komunitas Amish di Amerika Serikat yang memilih tak ingin menggunakan listrik.
Yang menjadi masalah, jika mereka tak memiliki handphone karena kondisi ekonomi mereka yang tak cukup. Mereka tak punya uang lebih membeli pulsa dan lain sebagainya.
Atau jika mereka tinggal di wilayah yang teknologi belum sampai di sana untuk memberikan jaringan, memberikan sinyal, itu menjadi masalah. Kondisi sosial ekonomi mengisolasi mereka.
Bersama handphone, datang kepada kita informasi terbaru, secara cepat sekali, soal ilmu pengetahuan, dan hal ihwal peristiwa. Handphone membawa perpustakaan dunia terbesar yang pernah ada.
Bersama handphone, berkunjung pula fasilitas jaringan. Ini era bekerja dengan jaringan (network), yang diperlukan pelaku bisnis, politik, sosial, dan budaya.
Handphone pun menjadi media penghubung komunitas. Interaksi melalui media sosial, dunia virtual, sharing pengalaman antar komunitas hobi, atau agama, atau profesi, jauh lebih cepat terjalin, dan lebih praktis.
Melalui handphone, juga tersedia begitu banyak peluang, yang semakin membuka dunia.