DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Rasa Sakit dan Sensitivitas Bagi Penderita Penyakit Parkinson

image
Ilustrasi ada rasa nyeri dan sensitivitas bagi penderita Penyakit Parkinson.

 

ORBITINDONESIA.COM - Salah satu gejala Penyakit Parkinson yang paling sulit ditangani adalah nyeri kronis, yang kemungkinan besar muncul seiring dengan diagnosis.

Bentuk nyeri bagi penderita Penyakit Parkinson bisa bermacam-macam, seperti nyeri muskuloskeletal, distonik, atau neuropatik.

Penelitian telah menunjukkan bahwa nyeri memengaruhi hingga 85 persen penderita Penyakit Parkinson, dan dapat memengaruhi kualitas hidup, suasana hati, dan mobilitas mereka.

 Baca Juga: KTT ASEAN Sudah Berakhir, Polisi Hentikan Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Jakarta

Penyebab nyeri pada Penyakit Parkinson bersifat kompleks dan melibatkan banyak faktor, namun dapat mencakup perubahan dalam proses sensorik dan sistem modulasi nyeri sentral.

Dalam penatalaksanaan nyeri pada Penyakit Parkinson, mungkin melibatkan pengobatan, terapi fisik, olahraga, dan intervensi lainnya.

Penyakit Parkinson tidak hanya memengaruhi pergerakan, tetapi juga ucapan dan menelan, yang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup.

Salah satu gejala Penyakit Parkinson yang paling menonjol adalah masalah bicara dan komunikasi.

Baca Juga: Mengenal Keraton Kasepuhan Cirebon, Salah Satu Pusat Kebudayaan dan Keagamaan Tertua di Indonesia

Ketika penyakit ini berkembang, otot-otot yang bertanggung jawab untuk berbicara dan menelan menjadi lebih lemah dan kurang terkoordinasi, menyebabkan kesulitan dalam artikulasi, proyeksi suara, dan makan.

Gejala-gejala ini dapat diatasi dengan berbagai terapi. Seperti, terapi wicara dan perubahan pola makan, serta obat-obatan yang membantu meningkatkan kontrol otot. ***

 

Berita Terkait