Perubahan Besar Itu Kembali ke UUD 1945 Jika Bangsa Ini Ingin Selamat.
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 20 Agustus 2022 18:04 WIB
Partai politik menjadi segala-gala nya kehidupan rakyat ini ditentukan oleh suara politik, bahkan rusak dan tidak rusak nya kehidupan berbangsa dan bernegara ditentukan oleh banyak-banyakan suara di DPR .
Yang paling baru isu tentang Sembako, Pendidikan. Bahkan melahirkan anak akan dipajaki. Entah apa yang ada di benak pemimpin dan elite politik, sudah meninggalkan tujuan negara yang di Proklamasikan 17 Agustus 1945 .
Mungkin para elite lupa tujuan Indonesia merdeka di Alinea keempat :
“Kemudian daripada itu untuk membentuk susunan pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial."
Baca Juga: Putri Candrawathi Jadi Tersangka, Kamarrudin Simanjuntak: Bapaknya Almarhum Sayang dengannya
Jelas memang sengaja diganti visi dan misi negara dengan misi visi presiden. Apakah ada elite politik atau para cendekia kampus menjelaskan pada rakyat dengan digantinya UUD 1945 dengan UUD 2002 diganti pula tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Negara tidak lagi bertujuan
" yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial."
Misi atau tujuan negara ini sudah diganti dengan misi presiden. Maka dengan diamandemen nya UUD 1945 juga diamandemen misi atau tujuan bernegara, sadarkah kita sebagai anak bangsa bahwa tujuan bernegara ini sudah diganti?