DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Agung Wibawanto: Anies Bingung Tanda Mati Gaya

image
Anies Baswedan bingung dan malu, suratnya ke AHY beredar di publik. Anies sudah terlanjur menjanjikan posisi cawapres ke AHY, lalu mengingkari janji.

ORBITINDONESIA.COM - Bingung tidak sih? Bingung lah, masa tidak? Sebenarnya, bingung yang dirasakan Anies itu lebih ke malu ya, tapi mungkin ia tidak mengakui kalau malu.

Ya rasa malu karena memang ada bukti di mana Anies mengajak dan setuju AHY berpasangan dengan dirinya, meski alasan "disuruh" ataupun diminta oleh utusan AHY (begitu pengakuan Anies).

Jika memang masih bimbang kepada AHY, apalagi Anies seorang yang diusung capres (komandan koalisi), yang mengaku petugas rakyat, mestinya dia tidak bisa diatur-atur harus bikin surat oleh seorang utusan.

Baca Juga: Saran Mark Twain: Jangan Pernah Berdebat dengan Orang Goblok

Tapi mungkin, karena memang sudah yakin berpasangan dengan AHY, maka Anies merasa tidak masalah menulis surat untuk ditunjukkan kepada AHY lalu diserahkan kembali kepada Sudirman Said (jubir Anies).

Anies pinter juga supaya surat tersebut tidak disimpan Demokrat, melainkan dikembalikan dan disimpan SS. Mungkin karena sudah pengalaman, Demokrat lebih pintar lagi mendokumentasi surat tersebut menggunakan kamera foto.

Dalam ilmu komunikasi yang umum, sebuah dokumen jika itu sudah tidak sesuai lagi dengan yang dikehendaki bersama, maka salah satu pihak pasti akan menunjukkan kepada publik sebagai bukti, agar tidak dibilang hoaks.

Atau juga, misal bukti kesaksian, akan diutarakan setelahnya. Ingat kasus pinjaman Anies kepada Sandiaga Uno, diungkap belakangan. Kalau diungkap di depan, namanya undangan atau woro-woro.

Baca Juga: Pengalaman Saya Solat di Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang

Begitupun dengan "surat" perjanjian politik antara Prabowo dengan Anies yang katanya masih disimpan Gerindra. Anies sempat berjanji tidak akan nyapres jika Prabowo nyapres. Meski menurut pengakuan Anies itu berlaku pada tahun 2019, bukan yang sekarang.

Ada lagi perjanjian Batu Tulis antara PDIP dengan Gerindra, yang telah menyebar dokumennya. Begitulah, agar berhati-hati dalam membuat perjanjian, sudah pasti akan digunakan kartu truf oleh pihak yang merasa dirugikan setelahnya.

Jadi, kenapa bingung? Kecuali Anies bingung karena suratnya tanpa materai dan stempel, misalnya.

Ya sudahlah, Aguuuus, belum jodohmu. Tapi, kalian memang mantan pasangan paling kocak se-Nusantara di abad ini.

(Oleh: Agung Wibawanto) ***

Berita Terkait