China Open 2023, Waduh, Usai Kalahkan Wakil Taiwan, Dejan/Gloria Jumpa Ganda Campuran Nomor 1 Dunia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 05 September 2023 18:22 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjdja melaju ke babak kedua turnamen China Open 2023 setelah kalahkan wakil Taiwan.
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja hanya butuh 38 menit untuk melaju ke babak kedua China Open atau BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil kalahkan wakil Taiwan Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang dengan dua gim langsung 21-6 dan 21-14, yang berlangsung di Olympic Sport Center Gymnasium Changzhou China Selasa 5 September 2023.
Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia U23 Sudah Tancap Gas, Shin Tae Yong Harus Waspada
"Alhamdulillah untuk hari ini bisa lancar, bisa dikasih kemenangan. Pada gim pertama, awal-awal kami kesulitan beradaptasi dengan lapangan karena cukup berbeda dengan kondisi saat kemarin test court," kata Dejan dalam siaran resmi PBSI.
Kedua ganda campuran ini saling bergantian mencetak poin pada awal gim pertama, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dibuat pontang panting hadapi serangan wakil Taiwan yang hasilkan empat poin secara beruntun.
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja memberikan perlawan dan mendapat momen kemenangan setelah smes keras dari Dejan berbuah angka.
Baca Juga: Jadi Pembicara di AIPF, Dirut BRI Sunarso Angkat Digitalisasi dalam Industri Perbankan
Namun hingga interval gim pertama Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuell Widjaja harus menyerah 5-1 dari Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang setelah Dejan/Gloria gagal membalasa dropshot dari Yang Po Hsuan.
Lepas interval dan reli panjang tidak terhindar sebelum pengembalian Yang Po Hsuan yang mengenai net yang menghasilkan keuntungan bagi Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dejan/Gloria mampu kembalikan keadaan melalui pukulan Hu Ling Fang yang terlalu tinggi hingga keluar lapangan.
Sempat tertinggal, namun Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berupaya mengejar Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang yang peringkat ke 31 dunia.
Pengembalian Shuttlecock Yang Po Hsuan yang mengarah keluar lapangan membuat laga tensi tinggi ketika Dejan/Gloria mampu samakan angka.
Hu Ling Fang sukses manfaatkan celah kosong wilayah permainan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Baca Juga: Spoiler Drakor Moving Episode 14 dan 15, Keluarga Manusia Super Lee Gang Hoon Hadapi Masalah Berat
Kedudukan sempat imbang, namun Dejan/Gloria mampu tampil solid di fase kritis untuk berbalik unggul sehingga berlanjut ke gim kedua.
Berlanjut ke gim kedua, kedua ganda campuran ini silih bergantian dalam mencetak poin hingga kedudukan 3-0.
Dejan/Gloria kemudian unggul setelah Yang/Hua tidak mampu menahan serangan smes dari Dejan Ferdinansyah.
Baca Juga: Said Abdullah PDIP Ungkap Alasan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo
Namun wakil Taiwan terus secara simultan memberikan ancaman terhadap wilayah permainaan Dejan Ferdinansyah/ Gloria Emanuelle Widjaja
Ancaman tersebut berhasil dibuat Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang yang mampu merebut di interval kedua dengan unggul tipis 11-10 atas Dejan/Gloria.
Lepas turun minum, kedua ganda campuran ini secara bergantian mencetak angka untuk sama untuk samakan kedudukan.
Baca Juga: Inilah Deretan Jejak Karir Inspiratif Ridwan Kamil Setelah Lepas Jabatan Gubernur di Jawa Barat
Ganda campuran Indonesia ini catatkan keunggulan tiga poin setelah kesalahan dilakukan oleh Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang.
Match poin didapat Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menyusul pengembalian shuttlecock dari Hu yang menyangkut di net.
Tanpa kesulitan berarti, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja sentuh angka 21 lebih dulu dan menangkan pertandingan dan melaju ke babak kedua.
Di babak kedua China Open 2023 Dejan/Gloria akan berhadapan dengan wakil tuan rumah yang juga menghuni peringkat satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
"Kami akan kembali bertemu Zheng (Siwei)/Huang (Ya Qiong) pada babak kedua. Kemarin di Kejuaraan Dunia baru ketemu juga jadi nanti harus lebih berani saja, nothing to lose," kata Dejan.
"Kami tahu kualitas dan level mereka masih di atas kami, tetapi tidak ada yang tidak mungkin jadi maksimal saja dulu," kata Dejan menambahkan. ***