Sebelum Dikhianati, Demokrat Cium Aroma Upaya Penundaan Deklarasi Anies dan AHY
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 01 September 2023 12:00 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Polemik koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres kini sudah diujung tanduk.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyebut Capres Anies Baswedan sebelumnya sudah memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres pada Pilpres 2024 nanti.
Deklarasi pasangan Anies Baswedan dan AHY pun sejatinya sudah disiapkan. Kendati demikian, Demokrat sudah merasa seperti ada upaya deklarasi tersebut terus ditunda.
Baca Juga: Apa Rahasia Agar Mudah Mengingat Kata Baru Dalam Bahasa Inggris
Kini secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies Baswedan, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Penetapan itu berlangsung pada Selasa malam 29 Agustus 2023 di Nasdem Tower,
Melalui keterangan tertulis yang diterima Orbit Indonesia Teuku Riefky Harsya menyampaikan sejumlah kecurigaan mengapa deklarasi tak kunjung digelar.
Sebelumnya, pada 14 Juni 2023, Capres
Anies memutuskan untuk memilih Ketum AHY sebagai Cawapresnya.
Baca Juga: Duh, Wulan Guritno bakal Diperiksa Bareskrim Polri Berkaitan Bisnis Haram di Media Sosial, Kapan
Nama Ketum AHY ini bahkan sudah disampaikan kepada para Ketua Umum Parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai; dalam hal ini langsung kepada Surya Paloh, Salim Segaf Al Jufri dan Ahmad Syaikhu, serta kepada Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Menurut Capres Anies, ketiga pimpinan Parpol menerima putusan tersebut dan tidak ada
penolakan," katanya.