DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Presiden Jokowi Memuji Keberadaan SMK Jawa Tengah yang Khusus untuk Siswa Tidak Mampu dengan Sarana yang Bagus

image
Presiden Joko Widodo menyempatkan berkunjung ke SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang

 

ORBITINDONESIA.COM – Di sela sela kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo menyempatkan mengunjungi SMK Negeri Jawa Tengah Kampus Semarang.

SMK Negeri Jawa Tengah yang berlokasi di Jalan Brotojoyo No 1 merupakan sekolah yang didirikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak tahun 2014.

Selama meninjau SMK Jawa Tengah, Presiden Jokowi yang bersama Ibu Negara Iriana Jokowi serta didamping Gubernur Ganjar Pranowo berserta istri Siti Atikoh melihat beberapa sarana dan prasarana sekolah.

Baca Juga: Berikut Tips Lolos Seleksi CPNS yang Paling Banyak Dicari, Rencanakan Jadwal Belajarmu dan Raih Sukses

Rombongan pun melihat kelas bahasa Jepang dimana Joko Widodo dan Ganjar Pranowo duduk di kursi siswa sembari mendengarkan presentasi dalam bahasa Jepang.

Para siswa SMKN Jawa Tengah ini nantinya akan berkesempatan belajar di Jepang tepatnya di Universitas Takayama College of Car Technology selama dua tahun dengan program beasiswa.

Joko Widodo sempat bertemu dengan Adelia Rosehawa seorang yatim piatu sejak tahun 2019 setelah ayah, ibu dan adik laki lakinya meninggal karena kecelakaan.

Baca Juga: Golkar Tebar Baliho Prabowo Presidenku di Kota Surabaya 

Dalam keterangannya kepada media usai meninjau sejumlah saran dan prasarana dari SMK Jawa Tengah ini, Presiden Joko Widodo ungkap kekagumannya terhadap sekolah yang dirintis Ganjar Pranowo tersebut.

“Ini saya kira sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur Jateng. Dulunya ini BLK (Balai Latihan Kerja) dan digeser menjadi SMK dan khusus untuk keluarga-keluarga kurang mampu,” kata mantan Wali Kota Solo itu.

Joko Widodo pun jelaskan bahwa sekolah berbasis boarding tersebut, gratis bahkan siswa menadapatkan seragama, sepatu, asrama dan juga makanan.

Baca Juga: Melihat Surga Tersembunyi di Danau Laut Tawar Aceh, Ini Rute, Fasilitas dan Tarif Tiket Masuk

“Bagus. Pertama, tidak dipungut biaya dan justru dibiayai semuanya dari Pemerintah Provinsi mulai seragam sepatu dan lain lainnya. Makan juga karena di boarding Bagus,”

“Kedua, sarana dan prasarana, kalau saya melihat SMK di provinsi yang lain jauh lebih bagus. Mesin CNC sampai mesin dasar semuanya ada,” katanya.

Terlebih lagi, Presiden memuji sekolah atas kemampuan mereka untuk terhubung dan bermitra dengan dunia usaha atau industri untuk melibatkan tenaga kerja.

Baca Juga: Ngeri! Pertama di Dunia Cacing Parasit Hidup di Dalam Otak Seorang Wanita Australia

“Kemudian melink-kan dengan industri. Dan tadi juga ada kursus bahasa Jepang, untuk mendapatkan beasiswa di Takayama College yang ada di Jepang. Ini juga bagus,” imbuhnya.

Menurutnya, keberadaan SMK Jateng dapat menjadi solusi pengentasan kemiskinan di Jateng dan Indonesia, melalui bidang pendidikan.

“Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan program pembelajaran gratis seperti SMK Jateng bisa digulirkan secara nasional.

Baca Juga: Viral! Rumah Dino Patti Djalal Diduga Digunakan untuk Penipuan Online, Begini Penjelasannya

“Nanti saya perintahkan Mendikbud datang ke sini untuk mengevaluasi kembali agar program ini bisa diperluas ke provinsi lain bagi yang tidak memenuhi syarat,”

“Oke, biarlah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan datang ke sini. Kalau bisa, begitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ada di sini, kita bisa mengambil keputusan. Itu yang saya lihat,” tutupnya.

Sebagai informasi, SMK Jateng yang didirikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merupakan tempat lahirnya pendidikan yang mampu melahirkan generasi muda berkualitas.

Baca Juga: Kim Bum dan Maudy Ayunda Dikabarkan akan Jadi Suami Istri dalam Film Indonesia Tanah Air Kedua

SMK Negeri Jateng yang didirikan pada 2014 silam ini terdiri dari tiga sekolah berkonsep full boarding. Yakni SMK Negeri Jateng kampus Semarang, SMK Negeri Jateng kampus Pati, dan SMK Negeri Jateng kampus Purbalingga.

Siswa diberikan kemampuan perlakuan istimewa sesuai dengan jurusannya. Secara khusus, SMK Jawa Tengah Kampus Semarang menawarkan peminatan pada bidang teknik bangunan dan perumahan, teknik elektronika industri, teknik pembangkit listrik, teknik mesin, dan teknik kendaraan ringan.

SMKN Jateng Kampus Pati mempunyai jurusan pengolahan makanan, pengolahan hasil pertanian dan teknik karoseri. Sedangkan kampus SMKN Purbalingga khusus bidang Teknik Pengelasan dan Mesin.

Baca Juga: Nadiem Makarim Sebut Skripsi Tidak Wajib dalam Kebijakan Transformasi Standar Nasional, Ini Penggantinya

Saat ini Pemprov Jateng terus memperluas akses pendidikan gratis dengan menambah 15 SMKN jawa Tengah semi boarding tersebar di berbagai kabupaten/kota.***

Berita Terkait