Fakta Unik Tusuk Gigi yang Sering Tersaji di Depot Gule, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad 16
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 30 Agustus 2023 11:00 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Ketika mendengar kata tusuk gigi mungkin kita akan menganggapnya biasa saja. Asal kamu, tusuk gigi ternyata memiliki sejarah menarik, karena sudah ada sejak abad 16.
Umumnya yang kita ketahui tusuk gigi merupakan benda ramping yang terbuat dari kayu.
Namun siapa sangka, tusuk gigi telah digunakan sejak peradaban kuno. Bahannya pun terbuat dari tulang dan logam mulia. Berikut deretan fakta unik dari tusuk gigi.
Baca Juga: Katakan Tidak Pada Makanan Gorengan, yang Berdampak Buruk Pada Arteri Anda
Para peneliti arkeolog mengungkap bahwa tusuk gigi sudah digunakan oleh nenek moyang kita, Neanderthal dan Homo Sapiens awlmadalaj penggemar tusuk gigi.
Arkeolog tersebut telah mempelajari bahwa terdapat goresan-goresan yang terletak di gigi nenek moyang kita yang terletak di bagian enamel sensitif gigi.
Sebuah tusuk gigi yang begitu kecil dan mewah tersebut ternyata pernah memakan nyawa seorang sajarawan asal Yunani, karena menggunakan tusuk gigi yang telah dilapisi racun.
Baca Juga: Melihat Surga Tersembunyi di Danau Laut Tawar Aceh, Ini Rute, Fasilitas dan Tarif Tiket Masuk
Bahkan selama periode abad pertengahan, saat masa-masanya istana dan satria, orang-orang memamerkan status kelas sosialnya mengunakan tusuk gigi.
Pada saat itu, tusuk gigi yang digunakan terbuat dari bahan emas, perak, yang tersimpan di dalam kotak mewah.
Salah satu tusuk gigi mewah pada abad ke-16 dipajang Brutus Museum tusuk gigi ininterbuat dari bahan emas.
Baca Juga: Jika Anda Ingin Sehat, Berhentilah Menggunakan Pemanis Buatan
Trend ini terus berlanjut abad ke-19 Decis od Farma menggunakan tusuk gigi sebagai mahar mas kawinnya.
Pada suatu waktu beberapa wanita tampil di Portugal menemukan inovasi baru tusuk gigi yaitu tusuk gigi sekali pakai.
Alih-alih digunakan untuk memberisihkan gigi, wanita Brilian ini menggunakan tusuk gigi sebagai alat untuk mengambil permen.
Seorang pengusaha asal Amerika Charles Foster terinsipirasi dengan tusuk gigi kayu sekali pakai yang ia temui di perjalanannya.
Charles Foster menetaskan rencana liarnya, ia membanhun sebuah mesin untuk digunakan sebagai mesin pembuat tusuk gigi dari kayu secara cepat dan banyak. Iya bertekad ingin membawa ide cemerlangnya ini menuju Amerika.
Namun siapa sangka, orang Amerika tidak begitu tertarik dengan inovasi yang dibuat oleh Charles.
Tidak sampai disitu saja, Charles menggunakan teknik marketingnya, ia menyewa orang-orang yang sedang makan dan minum di sebuah restoran.
Orang-orang tersebut akan meminta tusuk gigi kepada penjual.
Hal ini akhirnya membuat penjual restoran tersebut harus mempunyai tusuk gigi sekali pakai.
Pada tahun 1869, seorang pria yang berasal dari Filadelvie menemukan hak paten dengan penemuannya.
Ia memproduksi sebuah tusuk gigi kayu, yang ujungnya itu ada pengait seperti sendok, tusuk gigi buatan pria asal Filadelvie ini pun dapat mengalahkan tusuk gigi buatan Charles.
Kembali ke zaman sekarang, tusuk gigi tentunya masih populer digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kita bisa menemukan tusuk gigi di warung warung makan dan restoran.
Mengesampingkan hal seperti itu, tusuk gigi juga tidak disarankan digunakan secara berlebihan karena akan berdampak bagi kesehatan gigi kita, karena dapat merusakk jaringan gigi di dalamnya.
Alih-alih menggunakan tusuk gigi, para ahli gigi mengeranka untuk menggunakan benang gigi sebagai alat pembersih gigi kita. ***
Penulis: Nisa Oktaviani